Bali Mulai Dibanjiri Atlet Esport Dari Berbagai Negara

SINARBANTEN.COM, Bali – Merusaka, Nusa Dua, Bali mulai dibanjiri oleh atlet esport dari berbagai negara untuk mengikuti pertandingan kejuaraan dunia esport IESF Bali 14th World Esports Championship 2022.

Perlu diketahui, kejuaraan dunia esport kali ini akan mempertandingkan enam jenis game yaitu Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022 dan CS:GO. Khusus untuk CS:GO akan mempertandingkan kategori CS:GO Male dan CS:GO Female.

Para atlet esport yang tiba langsung disambut dengan tari pendet dan kalungan bunga dari para penari.

Para relawan kemudian dengan sigap menghampiri delegasi untuk mengurus ID card, kamar hotel, juga memberi welcome drink atau minuman sajian untuk para tamu.

Salah seorang atlet asal Polandia Angelika Kozlowsk mengaku sangat senang dapat mengikuti kejuaraan dunia esport, sekaligus untuk pertama kalinya berkunjung ke Bali.

“Dari Polandia 20 jam, tapi saya senang bisa datang ke Bali. Mimpi saya bisa datang ke sini karena Bali terkenal sangat indah,” kata Angelika seperti dikutip dari laman antaranews.com, Rabu (30/11/2022).

“Ini pertama kalinya bertanding di kejuaraan dunia esport karena untuk pertama kalinya nomor putri dipertandingkan,” ujar Angelika yang akan mengikuti CS:GO Female.

Panitia penyelenggara menyebutkan 472 anggota delegasi tiba hari ini. Sebagai catatan, delegasi setiap negara tidak lebih dari satu orang sehingga sisanya adalah atlet yang bertanding.

Sementara, pada hari sebelumnya, Selasa (29/11), panitia menyebut ada 94 anggota delegasi yang telah tiba di Bali. Selanjutnya, sebanyak 161 anggota delegasi dijadwalkan tiba Kamis (1/12).

Delegasi dari berbagai negara masih akan terus berdatangan, bahkan setelah acara pembukaan yang akan digelar Jumat (2/12). Pada hari itu sebanyak 16 delegasi rencananya tiba di Bali.

Sebanyak 24 delegasi akan tiba pada Sabtu (3/11), dan selanjutnya 38 delegasi akan tiba pada Minggu (4/12).

Panitia juga menyebutkan jumlah negara yang mengkonfirmasi hadir lebih dari yang diperkirakan. Jika semula dikatakan ada 106 negara yang hadir, angka tersebut bertambah hingga 113 negara. *[ Redaksi SB ]🙏🙏