SINARBANTEN.COM, Jakarta – Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan menuturkan, gejala virus Covid-19 varian Omicron diketahui hampir mirip dengan flu biasa. Yang membedakan antara flu biasa dan Omicron adalah pasien Omicron umumnya juga merasakan nyeri tenggorokan.
“Gejala yang khas pada omicron adalah hidung tersumbat atau rinore, batuk, nyeri tenggorokan, terutama tenggorokan gatal. Memang sedikit mirip dengan [gejala] flu. Oleh karena itu, masyarakat yang punya gejala flu dan batuk diminta segera melakukan tes Covid-19,” ungkap Erlina Burhan.
“Tetapi jarang flu itu nyeri tenggorokan dan jarang tenggorokan gatal, flu biasanya adalah pilek dan kadang-kadang disertai batuk,” jelasnya, Jumat (11/2/2022).
Meski gejalanya mirip flu, ini bukan berarti Omicron tidak ganas. Belum lama ini sebuah rumah sakit di Israel menemukan kasus pertama peradangan jantung pada pasien yang terinfeksi virus corona varian Omicron.
Dikutip dari Channel 12 News, Dokter di Pusat Medis Sheba di Tel Hashomer mengatakan bahwa seorang pria berusia 43 tahun dirawat di rumah sakit di bangsal virus corona dan dirawat karena miokarditis (radang otot jantung).
Dirilis dari Times of Israel, Prof. Shlomi Matetzky, seorang ahli jantung di rumah sakit mengatakan Miokarditis (radang otot jantung) adalah kasus pertama kali terjadi pada pasien Omicron.
“Jadi kasus ini adalah perkembangan yang mengkhawatirkan yang perlu kita pikirkan. Kami terus mengawasi pasien yang saat ini dalam perawatan intensif,” katanya.*[ Redaksi SB ]🙏🙏