Debit Air Naik, Bendungan Pamarayan Capai Status Siaga

SINARBANTEN.COM, Cikeusal – Adanya curah hujan yang tinggi dalam beberapa Minggu ini menyebabkan debit air Bendungan Pamarayan di Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang sudah mencapai status siaga. Untuk mengantisipasi debit air yang meningkat, maka petugas bendungan sudah membuka 6 pintu pembuangan.

“Berdasarkan pantauan pada pukul 10.00 WIB debir air Bendungan Pamarayan sudah mencapai 1.045 meter kubik per detik. Statusnya (Bendungan Pamarayan) siaga kalau sudah diatas 1.000 meter kubik per detik,” jelas Jhonny E Wangga Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Selasa (14/9/2021).

Selanjutnya, debit air bertambah mencapai 1.332 enter kubik per detik pada pukul 13.00 WIB. Rinciannya muka air hulu 1.275, muka air hilir 1.100.

“Untuk bukaan pintu pengendali banjir sudah 6 pintu yang dibuka. Dengan masing bukaan 2,60 meter. Dengan dibukanya enam pintu pengendali banjir, sejumlah wilayah DAS Ciujung seperti (Wilayah) Pamarayan, Kragilan, Kibin, Ciruas, Padarincang mulai terdampak banjir tapi belum parah, moga gak naik lagi,” terangnya.

Ketika ditanya apa penyebab naiknya debit air bendungan Pamarayan, Jhonny mengatakan akibat adanya kiriman dari Kabupaten Lebak.

“Karena adanya kiriman air dari Lebak. Iya itu kan aliran di Sungai Ciberang, pokoknya DAS Ciujung dan sodetan nya saat ini diberikan imbauan siaga kaitan kenaikan debit air. Mudah mudahan sih masih bisa dikendalikan,” katanya.

“Melihat saat ini wilayah Lebak dan Rangkas ada beberapa titik yang mulai banjir dan masih hujan terus, maka debit air bendungan masih berpotensi naik,” pungkasnya. *[ Redaksi SB ]🙏🙏