SINARBANTEN.COM, Jakarta – Untuk mengantisipasi serangan teror menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus yang akan datang, Kepolisian terus melakukan pengamanan di segala bidang.
Alhasil, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan operasi penangkapan terhadap 4 terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di DKI Jakarta dan Bekasi selama dua hari.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sinar Banten, penangkapan ini merupakan pengembangan kelompok Koswara, sehingga pada Kamis malam (13/8/2020), tim Satgaswil Densus DKI Jakarta menangkap seorang berinisial I sekitar pukul 07.00 di Jalan Sawal, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
I diduga terlibat melakukan idad atau latihan-latihan di Curug Cilalay, Karawang.
Selain itu, I diketahui sebagai pemilik dari nomor rekening yang digunakan oleh Koswara untuk memberi bantuan dana kepada kelompok YS (MIT Poso). Hasil pendalaman, I juga telah merencanakan penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang lengah dengan menggunakan Pen Gun.
Kemudian terduga teroris berinsial MZ, ditangkap di Jalan Cipinang Indah, Jakarta Timur. MZ teridentifikasi idad bersama kelompok Koswara di Goa Ciwadon, Curug Pengantin Karawang dan Gunung Batu pada bulan September 2019.
Lalu SHS yang diduga terlibat menyiapkan sarana rumah pribadinya di Jalan Raya Bumi Kahuripan Indah, Bekasi untuk pengajian kelompok Koswara. SHS juga mengikuti beberapa kajian kelompok Koswara.
Sedangkan SH, yang ditangkap pada Rabu 12 Agustus 2020 di Jalan Kelap Dua, Pedurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keterlibatanya sama dengan MZ yang mengikuti idad di Goa Ciwadon, Curug Pengantin Karawang dan Gunung Batu pada bulan September 2019. *[ Redaksi SB] ??