Ahli Imunologi Ungkap 4 Vitamin Untuk Cegah Omicron

SINARBANTEN.COM, Serang – Mengukutip dari CNBC International, seorang ahli imunologi, Dr. Heather Moday menyebut bahwa vitamin memang tidak bisa menjamin kesehatan atau mengganti pola makan yang buruk, tetapi mengonsumsi suplemen tambahan dapat mengisi kekosongan nutrisi yang bisa memberikan Anda perlindungan ekstra.

Jadi salah satu upaya untuk mempertebal sistem imun yakni dengan mengonsumsi vitamin. Sebab sistem imun yang kuat dapat memengaruhi kesehatan tubuh untuk bantu cegah berbagai bakteri dan virus, termasuk virus Covid-19 varian Omicron.

Di bawah ini ada empat vitamin yang sering direkomendasikan dan dikonsumsi oleh ahli imunologi setiap hari pada pasiennya:

  1. VITAMIN D

Vitamin D dalam tubuh berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus, serta dapat mengurangi frekuensi infeksi di saluran pernapasan atas. Vitamin D alami cenderung sulit untuk didapatkan dan dikonsumsi, karena terhitung hanya terdapat di ikan berlemak. Namun, suplementasi vitamin dapat menjadi solusinya.

  1. VITAMIN C

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi secara otomatis vitamin C. Untuk itu, manusia perlu untuk terus mengisi tubuh dengan nutrisi vitamin C. Vitamin ini mengandung antioksidan yang kuat, sehingga dapat memperkuat sel-sel sistem kekebalan tubuh. Hal ini jelas berguna untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Banyak penelitian juga telah mengungkapkan bahwa vitamin C berguna untuk menyembuhkan luka kulit, meredakan pilek, dan dapat mengurangi tingkat keparahan penderita Covid-19. Mengonsumsi vitamin ini disarankan untuk mengonsumsi 500 miligram per harinya.

  1. KURKUMIN

Zat yang berasal dari akar kunyit ini telah terbukti dalam mengobati penyakit mulai dari autoimunitas hingga penyakit Alzheimer. Selain itu, kurkumin juga dapat mengurangi peradangan pada berbagai tingkat dalam tubuh, seperti meredakan gejala nyeri dan radang sendi, hingga penyakit jantung dan diabetes.

Kurkumin juga dapat meningkatkan kesehatan bakteri usus, yang secara langsung menambah kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Namun, dikarenakan akar kunyit yang mungkin sulit didapatkan, setiap orang disarankan untuk mengonsumsi kurkumin lewat suplemen dengan 1.000 miligram per harinya.

  1. ZINC

Dalam sebuah data, WHO melaporkan bahwa 17% hingga 30% populasi di dunia masih sangat kurang dalam konsumsi Zinc. Padahal, zinc mengandung mineral yang dapat berpengaruh penting pada aktivitas sel dan sitokin sistem kekebalan bawaan dan adaptif manusia. Zinc juga terbukti ampuh melawan virus, melindungi dari kerusakan radikal bebas pada sel-sel, dan dapat mempersingkat durasi pilek.

Zinc dapat didapatkan melalui suplemen, tiram, daging sapi, kepiting, tahu, biji labu, kacang mete dan kacang-kacangan serta biji-bijian lainnya. Zinc sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi 15 sampai 30 miligram setiap harinya. *[ Redaksi SB ]🙏🙏