Ingin Mereformasi Birokrasi, Vokalis Jamrud Maju Di Pilkada Pandeglang

SINARBANTEN.COM, Pandeglang –
Pilkada serentak akan digelar pada 23 September 2020 mendatang. Banyak kontestan calon bupati Pandeglang yang sudah mendaftar diri, termasuk
Vokalis grup band Jamrud, Krisyanto.

Krisyanto resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon Bupati Pandeglang melalui jalur perseorangan ke KPU Pandeglang dengan membawa lebih dari 74 ribu fotokopi KTP sebagai persyaratan.

Krisyanto yang berpasangan dengan Hendra Pranova membawa syarat dukungan berupa formulir model B1-KWK yang dilampirkan dengan fotokopi KTP itu menggunakan puluhan kotak putih berukuran besar.

Kepada awak media, Krisyanto mengatakan sudah menyiapkan segala persyaratan yang diperlukan.

“Dari hampir satu juta jumlah DPT, syaratnya 7,5 persen dukungan, kita menyebar di 35 kecamatan. 74 ribuan (fotokopi) yang kita serahkan, sudah melebihi target,” Senin (24/2/2020).

Sementara itu, Hendra Pranova menyebutkan setidaknya ada 1.200 pendukungnya yang ikut mengantar dirinya dan sang vokalis Jamrud, Krisyanto ke KPU Pandeglang untuk mendaftarkan diri. Massa itu terdiri dari berbagai elemen, seperti nelayan, tani, musisi, seniman hingga perguruan silat.

“Yang mengantar kami ke sini itu ada 1000 yang terdiri dari petani, nelayan, dan lain-lain. Mereka datang perwkilannya aja, ada seribu lebih. (Kita) Memberanikan diri karena kegelisahan yang harus bener-bener di reformasi birokrasinya,” kata Hendra Pranova.

Perlu diketahui, Hendra Pranova adalah guru seni di Ponpes Kaduronyok, selain itu Hendra juga dikenal sebagai petani madu hutan.

Sedangkan vokalis band Jamrud Krisyanto adalah putra asli daerah Pandeglang yang lahir di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.

Ayahnya adalah seorang pensiunan TNI yang pernah menjabat sebagai Danramil Cibaliung sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Kedua orang tua vokalis Jamrud hingga kini masih tinggal di Carita. *[ AA ] ??