“May Day” di Anyer, Berdampak Positif Bagi Pariwisata Banten

SINARBANTEN.COM, Serang – Dalam rangka memperingati hari buruh internasional atau yang disebut “Mau Day”, ribuan buruh di Kabupaten Serang berkumpul Kawasan Wisata Pantai Anyer. Peringatan hari buruh itu tentu sangat berdampak positif untuk membantu membangkitkan kembali pariwisata di Kawasan pantai Selat Sunda di Banten.

Peringatan hari buruh tersebut dipusatkan di kawasan hotel Mambruk di Anyer, Serang, Rabu, antara lain dihadiri Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mewakili Kapolda Banten dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.

Peringatan ‘May Day’ diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan perlombaan. Peringatan “May Day” tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang terkonsentrasi di Kawasan Industri Cikande.

Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi dengan adanya peringatan Hari Buruh Internasional yang penuh dengan suasana keakraban dan persaudaraan.

“Sebab, para buruh selain dapat bisa bergembira bersama tanpa harus turun ke jalan berharap dengan digelar May Day ini, sedikit demi sedikit dapat meningkatkan kondisi pariwisata di Banten, khususnya di Kabupaten Serang,” kata Edy, Rabu (1/4/2019).

Ia menambahkan, dengan tema Hari Buruh “May Day, Together We Grow.” Dengan May Day, Kita Bangkitkan Industri Pariwisata Pantai di Kabupaten Serang, dapat membangkitkan sektor pariwisata Pantai Anyer dan menyukseskan pemilu Tahun 2019.

Sementara Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Serang, Asep Saepulloh mengatakan, sesuai dengan tema Hari Buruh “May Day, Together We Grow “, buruh di Kabupaten Serang siap membantu pemerintah daerah membangkitkan pariwisata pantai di Anyer yang saat ini sedang terpuruk karena dampak tsunami.

Menurutnya, selain ikut mendorong bangkitnya pariwisata pantai, dalam peringatan ‘May Day’ tahun ini, para buruh juga menyampaikan tuntutan dan mendesak pemerintah untuk mencabut PP 78 Tahun 2015 tentang pengupahan, penegakan hukum, khususnya pengawasan ketenagakerjaan dan pencabutan Permenakertrans No 36 Tahun 2016 tentang pemagangan.

“Buruh juga menuntut gratiskan BPJS Kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia serta stop kekerasan barbasis gender,” kata Asep.

Sedangkan, Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa mengungkapkan rasa bangga atas penyelenggaraan Hari Buruh Internasional dilaksanakan di kawasan wisata Pantai Anyer.

Panji mengatakan, pada saat ini pemerintah sedang fokus membangun industri pariwisata pantai yang turun akibat dampak dari bencana tsunami.

“Dengan adanya peringatan May Day di kawasan wisata Pantai Anyer, diharapkan dapat membangkitkan gairah sektor pariwisata Anyer dan Cinangka. Kami selaku pribadi dan pemerintah mengajak semua pihak untuk tidak ragu berkunjung wisata pantai di Kabupaten Serang,” kata Panji.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Serang juga berpesan kepada para buruh untuk meningkatkan disiplin dan ethos kerja yang tinggi untuk menjamin hubungan industrial yang harmonis dan bertanggungjawab. Jaga dan tingkatkan terus kelangsungan berusaha serta terlaksananya ketenangan bekerja demi tercapainya peningkatan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarga.

Pada peringatan hari buruh tersebut, turut hadir Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Komandan Kodim 0602/ Serang, Letkol Inf Erwin Agung, Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Serang Raden Setiawan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Serang serta para Ketua Serikat Pekerja se Kabupaten Serang. *[ HY ] ??