Rangkasbitung Mulai Dibanjiri Panen Durian

SINARBANTEN.COM, Rangkasbitung – Mendekati pertengahan bulan Januari ini, kota Rangkasbitung Mulai Dibanjiri oleh para pedagang durian. Disamping itu, pendapatan petani di Kabupaten Lebak, Banten, sejak 2 pekan terakhir cenderung meningkat karena memasuki musim panen durian.

“Kami panen durian tahun ini menghasilkan uang Rp100 juta dari penjualan 50 pohon. Pohon durian itu diborong tengkulak Rp2 juta per pohon,” kata Antono, petani di Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak, Kamis (10/1/2019).

Panen durian di daerah itu cukup membantu pendapatan ekonomi petani sehingga memberikan kesejahteraan keluarga.

Selain itu, panen durian menyerap tenaga kerja lokal karena warga bisa bekerja mulai pengangkut durian dari hutan ke atas kendaraan juga pemanjat pohon. Saat ini, banyak para tengkulak dari luar daerah memborong durian petani di atas pohonnya.

Panen durian itu nantinya dipasok ke Pasar Rangkasbitung, ibu kota Lebak, juga ke luar daerah, seperti Tangerang, Jakarta, Bekasi Bogor, Cianjur, hingga Indramayu sebab durian Kabupaten Lebak memiliki kualitas dengan rasa manis, beraroma, juga buahnya tebal.

“Kami panen tahun ini termasuk beruntung karena cukup banyak buahnya,” kata Antono.

Sarmin, warga Badui di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, mengaku bahwa panen durian tahun ini cukup menguntungkan pendapatan petani dibandingkan dengan tahun lalu.

Dia menjelaskan buah durian begitu lebat di atas pohon dan tengkulak memborong dengan Rp2 sampai Rp4 juta per pohon.

“Kami menjual buah durian seharga Rp2 juta per pohon dengan jumlah 100 pohon maka menghasilkan pendapatan Rp200 juta. Pendapatan sebesar itu tentu dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Sarmin.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna, mengatakan panen durian tentu pendapatan ekonomi petani meningkat juga nilai transaksi bisa mencapai miliaran rupiah per hari.

Kemungkinan panen durian tahun ini bisa berlangsung hingga Maret-April 2019.

Pemerintah daerah terus meningkatkan kualitas durian dengan mengembangkan benih durian yang memiliki sertifikasi.

Kebanyakan durian di Kabupaten Lebak durian lokal, sehingga perlu dikembangkan benih berkualitas itu.

Sentra penghasil durian di Kabupaten Lebak antara lain Kecamatan Leuwidamar, Muncang, Lebak Gedong, Cirinten, Bojongmanik, Gunungkencana, Sobang, Cikulur, Cipanas dan Cigemblong.

Mereka petani mengembangkan perkebunan durian di lahan dataran tinggi di atas 500 meter dari permukaan laut. “Kami yakin musim durian itu dapat mendongkrak pendapatan ekonomi petani,” ujarnya. *[ JM ] ??