BPBD: Gempa Di Pandeglang Tidak Berpotensi Tsunami

SINARBANTEN.COM, Pandeglang – Menindaklanjuti dampak gempa yang terjadi subuh kemaren di Pandeglang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mengimbau masyarakat Pandeglang terutama yang tinggal di pesisir pantai untuk tidak panik.

Sekretaris BPBD Pandeglang, Fadjri Dhaffar mengatakan BPBD sudah memiliki relawan bencana yang ada di setiap desa di Kabupaten Pandeglang, sehingga setiap ada kejadian pasti relawan tersebut langsung menginformasikan kepada masyarakat.

“Kami punya Satgas yang sudah dibentuk seminggu kemarin, tepat tadi subuh sekitar jam 04.11 WIB saya menerima laporan di handphone saya, itu jauh sebenarnya titiknya 140 kilometer dari Pandeglang,” kata Fadjri (30/10/2018).

Hingga kini BPBD Pandeglang belum menerima laporan dari Satgas relawan bencana atau dari masyarakat mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa. Ia berharap tidak ada kerusakan.

“Yang jelas tidak usah panik karena segala sesuatu pemerintah pasti memberitahu jika ada sesuatu, dan masyarakat diimbau untuk tidak mendengar berita hoax yang mengatasnamakan instansi resmi melalui HP dan mudah-mudahan tidak ada kerusakan,” harapnya.

Sebagai informasi, kemaren 30 Oktober 2018 pukul 04.11 wib
telah terjadi Gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) di Pandeglang, Banten yang terjadi pada hari Selasa subuh

Pusat gempa berada pada 140 km Barat Daya Pandeglang Banten. BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi memicu terjadinya gelombang tsunami. *[ HGR ] ??