Sambut Tahun Baru, Lima Kecamatan di Serang Dilanda Banjir

SINARBANTEN.COM, Serang – Baru empat hari memasuki tahun 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mencatat sudah ada lima kecamatan di Kabupaten Serang yang terkena musibah banjir.

Kelima kecamatan tersebut yakni, Padarincang, Tunjung Teja, Kibin, Cinangka dan Petir. Kecamatan Padarincang menjadi daerah terparah.

Nanda Bachtiar Staf Pusdalops BPBD Kabupaten Serang mengatakan Padarincang menjadi daerah yang paling parah terdampak bencana banjir. Ada tiga desa yang terdampak yakni Desa Batukuwung, Barugbug dan Citasuk.

“Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya sungai cikalumpang,” katanya kepada SINAR BANTEN di Kantor BPBD Kabupaten Serang, Jumat (4/1/2019).

Saat banjir menerjang, ada sekitar 245 jiwa yang mengungsi di SDN Suarna dan 19 jiwa di SD Sukamaju. Banjir juga menerjang satu masjid yang ada di kampung Ciseke.

Selain di Padarincang lanjut Nana, banjir di Baros juga cukup parah meski tidak menerjang rumah penduduk namun melumpuhkan jalan yang menghubungkan Serang dan Pandeglang.

“Kalau yang banjir di Baros tidak menerjang rumah tapi lintas jalan utama jadi tergenang itukan air dari sungai yang ada di Gunung Karang,” katanya.

Untuk mengatasi banjir tidak terulang pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama di tim internal desa.

“Hingga kini BPBD sudah membuat master plan penanggulangan bencana pada 2017 lalu. Mudah-mudahan segera direalisasikan,” katanya. *[ AS ] ??