Ilmuwan Temukan Virus Deltacron Yang Merupakan Virus Covid 19 Varian Baru

SINARBANTEN.COM, Jakarta – Hingga kini kasus Covid-19 varian Omicron sudah mulai menurun. Semakin meredanya dampak Omicron, justru muncul kembali virus Covid-19 varian baru yang disebut Deltacron.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya temuan kasus varian baru Deltacron oleh para ilmuwan. Deltacron merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron. Temuan tersebut dikonfirmasi melalui pengurutan genom yang dilakukan ilmuan di IHU Méditerranée Infection di Marseille, Prancis.

Diperkuat juga oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengkonfirmasi temuan kasus Deltacron tersebut.

Temuan virus Deltacron ini membuat sejumlah masyarakat khawatir akan adanya gelombang COVID-19 berikutnya. Lantas, seperti apa gejala Deltacron?

GEJALA DELTACRON

Juru bicara Satgas COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, menjelaskan bahwa gejala yang ditimbulkan tak ada perbedaan dengan varian COVID-19 lainnya alias sama.

“Jadi gejalanya sama-sama seperti SARS-CoV-2. Gejalanya sama-sama menyerang tubuh kita,” tandasnya, dalam diskusi daring, Senin (14/3/2022).

Adapun gejala Deltacron menurut dr Reisa, seperti:

  • Batuk
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Demam

“Merasakan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan ada demam, menyerupai flu sebaiknya dilakukan antigen (test swab) sesegera mungkin,” ujar dr Reisa dalam Siaran Sehat ‘Perkembangan Terkini Penanganan Covid-19 di Indonesia’, Minggu (27/2/2022)

Selain itu, dr Reisa juga mengungkapkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih melakukan pemantauan bagaimana varian hybrid Delta-Omicron ini berkembang.

“Kalau delta lebih banyak menyerang bagian saluran pernafasan bawah dan kalau Omicron banyak menyerang saluran pernafasan atas. Hati-Hati kalau sampai terinfeksi karena WHO juga terus memantau,” katanya lagi. *[ Redaksi SB ]🙏🙏