SINARBANTEN.COM, Tangerang – Juru Bicara Pananganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Sabtu (4/12/2021) mengatakan COVID-19 varian B.1.1.529 atau Omicron asal Afrika yang telah teridentifikasi di beberapa negara di Asia. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiagakan sejumlah fasilitas kesehatan mulai dari rumah sakit, Obat-obatan hingga tempat isolasi terpusat.
“Saat ini Pemkab Tangerang telah diminta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan adanya virus Omicron. Jadi jauh-jauh hari sebelumnya kami telah menyiagakan rumah sakit di Kabupaten Tangerang. Kamar-kamar khusus sebanyak 1.300 pun belum kita bolehkan untuk umum, begitu juga tempat isolasi terpusat kita siagakan,” kata Tarmizi.
Lanjutnya, Pemkab Tangerang pun segera menyiapkan infrastruktur kebutuhan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan. Jadi sesuai instruksi dari Kemenkes RI kita harus waspada dan selalu berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 jika ada temuan-temuan yang mencurigakan.
Selain itu, dalam kesiapsiagaan mengantisipasi potensi masuknya varian Omicron, Pemkab Tangerang juga akan kembali mengaktifkan Satgas COVID-19 di tingkat rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT), guna dapat terdeteksi dengan cepat jika terjadi kemunculan virus tersebut.
“Satgas di RT/RW kita kembali aktifkan, sehingga nantinya jika ada warga dari luar bisa secara cepat dilaporkan dan ditangani,” ujarnya.
Sebagai informasi, sejauh ini di wilayah Kabupaten Tangerang belum ditemukan warga yang terkena varian B.1.1.529 atau Omicron asal Afrika itu. Kendati demikian, Pemkab Tangerang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M dalam setiap aktivitas, seperti tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, selalu mencuci tangan dengan air yang mengalir, serta mengurangi mobilitas.. *[ Redaksi SB ]🙏🙏
