SINARBANTEN.COM, Tangerang – Selama diterapkannya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang, tercatat sebanyak 27 siswa dan guru terdekeksi positif Covid-19 setelah melalui testing dan tracing di sekolah.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis (30/9/2021) mengungkapkan Pemkot Tangerang sudah melakukan antisipasi dengan melakukan testing dan tracing kepada 1.000 siswa dan guru. Hasilnya ada 27 yang positif.
“Hasil tersebut berasal dari sampel yang diambil dari 120 sekolah SMP. Adapun anak-anak yang positif Covid-19 tersebut mayoritas tidak bergejala. Rata-rata tidak bergejala, ada dua yang bergejala batuk pilek, tapi yang kita antisipasi adalah jangan sampai menularkan lagi, takutnya di rumahnya ada yang komorbid,” jelasnya Arief.
Melalui hasil medis yang diperoleh, siswa yang terpapar Covid-19 rata-rata memiliki CT di atas 30. Jadi kini pihak Pemkot Tangerang tengah menyosialisasikan perihal adanya kasus positif tersebut kepada orangtua siswa.
“Apabila positive rate-nya di bawah satu persen berarti hanya kelasnya yang shut down, kalau di atas 5 persen tidak boleh PTM di sekolah tersebut,” tandasnya. [ Redaksi SB ] 🙏🙏
