Polres Serang Berhasil Menangkap Pengedar Uang Palsu

SINARBANTEN.COM, Serang – Selama bulan puasa dan menjelang lebaran, banyak uang palsu beredar di Kabupaten dan kota Serang. Uang palsu yang banyak beredar berupa nominal Rp50.000 dan Rp20.000.

Menanggapi laporan masyarakat tentang peredaran uang palsu, akhirnya pada Selasa (19/5/2020) Polres Serang berhasil meringkus seorang warga Pandeglang berinisial MD alias Saprol (28), karena mengedarkan uang palsu.

MD ditangkap di Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang saat menunggu pembeli uang palsu. Darinya Polisi menyita uang palsu (upal) senilai Rp4,4 juta terdiri dari pecahan Rp50.000 sebanyak 60 lembar serta pecahan Rp 20.000 sebanyak 70 lembar.

Selain barang bukti uang upal, dari MD turut disita seperangkat komputer berikut printer dan kertas HVS untuk mencetak upal.

“Pengungkapan kasus peredaran uang palsu bermula dari laporan masyarakat akan adanya transaksi uang palsu di Kampung Baru, Kecamatan Petir. Berbekal laporan itu, Tim Unit Reskrim yang dipimpin Bripka Rizal Nusa Bakti bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” jelas Kapolres Serang, AKBP Mariyono didampingi Kapolsek Petir AKP Ramses Panjaitan, Selasa (19/5/2020).

Dengan ditemukan seperangkat komputer, printer dan kertas, diduga tersangka MD juga mencetak upal. Pasalnya dalam komputer ditemukan dokumen berbagai gambar pecahan uang kertas. Namun MD membantah mencetak uang.

Menurut Kapolres, tersangka mengaku mendapatkan uang palsu dari seorang warga Kragilan yang identitas sudah diketahui dan masih dalam pencarian.

Tersangka mengaku uang upal sebanyak Rp4,4 juta sedianya akan dijual kepada seseorang yang mengaku warga Cadasari seharga Rp 1 juta.

Kapolres meminta masyarakat waspada saat bertransaksi dengan menggunakan uang tunai. Karena saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, sering menjadi celah para pelaku kejahatan.

“Bila menemukan uang palsu, sebaiknya masyarakat segera melapor ke kepolisian. Sebab peran aktif masyarakat akan sangat membantu polisi dalam melakukan penyelidikan supaya pelakunya bisa segera ditangkap,” pungkasnya. *[ AA ] ??