SINARBANTEN.COM, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan Kota Tangerang berencana membuka ruang di setiap taman tematik dengan tujuan memfasilitasi para seniman jalanan setiap akhir pekan.
“Dengan memfasilitasi para seniman jalanan tersebut diharapkan angka anak jalanan yang biasa mengamen disekitaran lampu merah dapat lebih diminimalisir dengan baik sehingga mereka untuk dapat lebih berekspresi. Selain itu, para budayawan juga dapat memanfaatkan taman sebagai panggung untuk menunjukan eksistensi mereka di Kota Tangerang, “jelas Kepala Bidang Kebudayaan Kota Tangerang, Sumangku Getar, Rabu (11/12/2019).
Dengan dibukanya ruang bagi para seniman jalanan tersebut untuk berekspresi, tambah Sumangku, diharapkan stigma negatif yang selama ini melekat pada anak anak jalanan tersebut dapat lebih dikurangi secara optimal. Setiap taman yang ada kota Tangerang juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman.
“Konsep yang coba kami rancang adalah para pengunjung dapat menikmati keindahan taman sekaligus menikmati alunan musik yang dimainkan oleh para seniman jalanan tersebut, lebih mirip mirip seperti yang di Jogja sana,” terangnya.
Harapan saya kedepannya, dengan adanya konsep tersebut para seniman yang ada di Kota Tangerang dapat lebih menunjukan eksistensinya kepada masyarakat sehingga kecintaan masyarakat terhadap seni budaya lokal dapat dikembalikan ke masa kejayaannya.
“Sebenarnya ada begitu banyak seniman di Kota Tangerang yang bisa diandalkan. Mari semua warga kota Tangerang, manfaatkanlah media sosial untuk mempromosikan pertunjukan-pertunjukan yang akan dan telah disajikan oleh para seniman jalanan tersebut, “pungkasnya. *[ IP ] ??
