Putri Sulung Bupati Nahkodai KONI Pandeglang

SINARBANTEN.COM, Pandeglang -Pada hari Selasa (24/9/2019) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pandeglang menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) yang ke VI Tahun 2019. Salah satu agenda nya adalah memilih ketua KONI yang baru.

MUSORKAB tersebut menghasilkan keputusan terkait ketua KONI Pandeglang. Putri sulung Bupati Pandeglang, Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah aklamasi terpilih sebagai ketua KONI Pandeglang periode 2019-2023.

Terpilihnya Rizka sebagai ketua secara aklamasi setelah pesaingnya, Sirojudin Aulawi memilih mundur detik-detik akhir pemilihan. Padahal saat proses pemilihan, Rizka tidak hadir di ruangan musyawarah.

Putri sulung Bupati Pandeglang ini datang setelah tahap pemilihan selesai. Bahkan kegiatan harus ditunda terlebih dahulu untuk menunggu kedatangan wanita kelahiran 1993 itu.

Ketua Tim Penjaringan KONI Pandeglang, Muhaemin menjelaskan, pada tahap masa perpanjangan penjaringan terdapat tiga bakal calon ketua umum yang mendaftar yakni Sirojudin Aulawi, Rizka Amalia Ramadani Natakusumah, dan R Akbar Mudjahidin.

“Sirojudin Aulawi maju dengan bekal dukungan 5 pengcab. Rizka Amalia Ramadani Natakusumah mendapat dukungan dari 23 pengcab, dan Akbar Mudjahdin hanya melampirkan 1 pengcab. Namun setelah melalui tahap verifikasi, hanya Sirojudin dan Rizka yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai pencalonan,” ujarnya, Selasa (24/9/2019).

Terkait ketidakhadiran Rizka saat pemilihan, Muhaemin menyatakan hal itu tidak melanggar aturan karena sudah menjadi kesepakatan forum.

Muhaemin beralasan, keterlambatan Rizka menghadiri forum karena menemui kendala di perjalanan saat menuju lokasi. “Sebetulnya semua datang. Ibu Rizka tadi kena macet di jalan jadi sedikit terlambat. Tetapi itu tidak menggugurkan,” jelasnya.

Sementara itu, usai mendapat mandat sebagai Ketua KONI Pandeglang terpilih, Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah enggan berkomentar banyak.

Dia hanya berharap agar ke depan, dunia olahraga di Pandeglang lebih berkembang dan lebih baik, supaya menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas. “Insya Allah, mudah-mudahan olahraga Pandeglang lebih maju lagi, lebih kuat dan solid. Agar semua senang. Apalagi Pandeglang ini juaranya masih kurang banyak,” katanya.

Saat disinggung program pun, lulusan sebuah universitas di Amerika Serikat ini mengaku belum dirumuskan. Dia beralasan, akan fokus menyusun keanggotaan terlebih dahulu.

“Program belum dibahas, baru juga ditetapkan. Masih ada 30-40 hari kalender untuk menentukan susunan anggota KONI Pandeglang,” tutup kakak Rizki Aulia Rahman Natakusumah itu sambil berlalu meninggalkan awak media.

Di tempat yang sama, Sirojudin menuturkan alasannya mundur dalam pemilihan Ketua KONI. Dia menjelaskan, alasannya emoh bersaing dengan Rizka, lebih kepada ingin melihat dunia olahraga di Pandeglang lebih maju.

“Pertimbangannya, sosok Rizka bisa menjadi motivasi dan akan menjadi sebuah pembaharuan untuk kemajuan olahraga di Pandeglang,” ucapnya diplomatis.

Hubungan biologis Rizka dengan Irna Narulita sebagai Bupati Pandeglang, jelas Sirojudin, dianggap akan memudahkan dalam meraih simpati pemerintah daerah untuk memberi dukungan yang lebih besar.

“Semoga apa yang menjadi harapan kita terkait kendala yang selama ini menjadi keluhan kepala cabor soal venue, tempat latihan, anggaran, segala macem, ini bisa teratasi,” tutup Sirojudin. *[ TI ] ??