Warga Badui Harapkan Pemda Lebak Renovasi Kembali Pasar Leuwidamar

SINARBANTEN.COM, Lebak – Sangat tragis memang jika kita melihat keberadaan Pasar Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Kini kondisinya sudah tidak difungsikan sebagai tempat transaksi jual beli.

Puja, 50, salah seorang warga Badui Luar berharap Pasar Leuwidamar tersebut bisa dibangun dan difungsikan kembali. Kami yakin jika pasar Leuwidamar itu dibangun dipastikan produk kerajinan maupun hasil komoditas pertanian Badui bisa dijual pasar tersebut, Jumat (20/9/2019).

Menurut pengamatan Tim Sinar Banten, saat ini pasar seluas 1.500 meter persegi sudah ditinggalkan pedagang karena pertokoannya nyaris roboh dan jika hujan bocor. Bahkan, atap pasar bolong-bolong dan kayu penyanggah lapuk dan terancam roboh.

Selama ini, kondisi pasar Leuwidamar yang berjarak 7 Km dari permukiman Badui kondisi bangunanya rusak berat. Transaksi jual beli dilakukan pada hari Selasa dan Jumat. Jika Pasar Leuwidamar itu dioperasikan maka warga Badui tidak pergi lagi menjual produk pertanian ke Pasar Rangkasbitung.

Sementara itu, Kepala Desa Lebak Pariang Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Aat Suangsih mengatakan masyarakat di sini mendambakan Pasar Leuwidamar secepatnya dibangun oleh pemerintah daerah.

Apalagi, pemerintah daerah tahun 2019-2024 memfokuskan pembangunan destinasi wisata sehingga pasar menjadikan lokomotif ekonomi masyarakat.

Pembangunan Pasar Leuwidamar itu nantinya bisa menampung produk unggulan daerah, di antaranya produk aneka kerajinan Badui, kerajinan bambu juga aneka kerajinan makanan tradisional.

Produk unggulan daerah ini bisa dijadikan barang oleh-oleh untuk wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke kawasan permukiman Badui. *[ AA ] ??