SINARBANTEN.COM, Pandeglang – Sesudah peristiwa gempa berpotensi tsunami yang berkekuatan 7,4 Skala Richter kemaren, berpusat di daerah Sumur- Banten Badan Penyelamat Wisata (Balawista) Banten terus memantau kondisi air laut di selat Sunda seperti Pantai Carita dan pantai Anyer.
Menanggapi gempa kemaren, Ketua Balwista Banten Ade Erwin mengatakan tim Balawista terus memantau kondisi air laut untuk memastikan kondisi air laut pasca terjadi gempa.
Menurut pantauan Tim Sinar Banten di daerah Sumur dan sekitarnya, memang kini Balawista sedang berada di tepi pantai, tepatnya di bibir pantai carita bersama beberapa anggota Balawista Banten lainnya.
Erwin menambahkan, kami memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekitar setengah jam yang lalu 20 menit tepatnya, kita di guncang gempa sekitar 7,4 Skala Richter. Namun, kami bisa pastikan saat ini belum terjadi kenaikan atau penurunan air laut.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tetap siaga serta jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang simpang siyur. Mengungsi boleh tapi ada baiknya dipisah dulu, dan tolong tidak terlalu panik agar keselamatan terjaga, “imbaunya.
Berdasarkan Postingan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG, gempa terjadi Lokasi 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur (147 km Barat Daya SUMUR-BANTEN), dikedalaman 10 Km dan berpotensi tsunami.
Perlu diketahui, adapun wilayah yang berpotensi tsunami dan dalam status siaga diantaranya Pandeglang Selatan, Pandeglang Pulau Panaitan dan Lampung Barat. *[ MP ] ??
