SINARBANTEN.COM, Pandeglang – Pada Jumat (2/8/2019), Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya dilanda gempa. Berdasarkan Postingan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG, gempa terjadi Lokasi 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur (147 km Barat Daya SUMUR-BANTEN), dikedalaman 10 Km dan berpotensi tsunami.
Gempa berkekuatan 7,4 SR yang melanda Selat Sunda dan pesisir Pantai Selatan membuat dampak kerusakan yang cukup parah terutama di Kecamatan Sumur, Pandeglang.
Adapun wilayah yang berpotensi tsunami dan dalam status siaga diantaranya Pandeglang Selatan, Pandeglang Pulau Panaitan dan Lampung Barat
Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banten bergerak cepat turun kelapangan melihat secara langung kondisi terkini disana juga untuk membantu proses evakuasi.
Berdasarkan keterangan melalui WhatsApp ke Tim Sinar Banten, pantauan tim ACT-MRI Banten yang sudah berada di lokasi, kondisi di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang yang terparah terkena dampak gempa, dikarenakan titik gempa yang dekat.
Beberapa rumah rusak berat maupun ringan. Pemadaman listrik juga terjadi di beberapa titik di daerah pesisir pantai dan warga mengeluhkan
Warga juga kesulitan mendapatkan sinyal telepon seluler untuk mengabarkan kabar kondisi keluarga. Sedangkan warga disekitar pinggiran pantai sudah mengungsi ke dataran yang lebih tinggi mengantisipasi terjadinya tsunami dan gempa susulan.
Sebagai informasi, ada tiga lokasi pengungsian warga yaitu Huntara kampung Pasir Malang Desa Sumberjaya, Kampung Pematang kanyere dan Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang. *[ AA ] ??
