SINARBANTEN.COM, Serang – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
Banten, Tri Nurtopo mengatakan Dishub Banten mempersiapkan dua jalur alternatif menuju Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Merak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalan Tol Tangerang-Merak.
Para pengguna jalan yang menuju Merak, ungkap Nurtopo, akan dialihkan menuju jalan nasional, jalan Tangerang-Merak. Sedangkan alternatif kedua, memakai jalan Pandeglang-Rangkas.
“Ini adalah inisiatif dari kita untuk mengurai kemacetan ataupun penumpukan kendaraan di jalan tol,” kata Tri Nurtopo, Senin (27/5/2019).
Tri juga menjelaskan, untuk pengamanan di dua jalur alternatif menujur Merak, pihaknya menyiagakan sebanyak 302 personil dari Dishub Banten. Mulai dari ASN maupun Non ASN.
“Bahkan kita telah menyediakan dua posko khusus di jalur alternatif. Posko pertama di dirikan di Jalan Raya Anyer, dan kedua di Jalan Raya Serang-Cilegon,” jelasnya.
Pengamanan arus mudik, kata Tri akan dimulai tanggal 29 Mei hingga 12 Juni 2019. Hendaknya para pemudik yang ingin ke pelabuhan Merak jangan berangkat pada malam hari.
Perjalanan malam hari, jelas Tri sangat membahayakan. Selain jalan penuh lubang dan bergelombang, kata Tri, kondisi malam pun sangatlah sepi serta rawan kejahatan.
“Saya menghimbau kepada pemudik yang ingin ke Pelabuhan Merak, lebih baik pagi hari ataupun sore hari. Ini untuk keselamatan anda, agar bisa mencapai tempat tujuan dengan aman,” ungkapnya. *[ YM ] ??
