Pasca Idul Fitri, Pariwisata Anyer Akan Bangkit Kembali

SINARBANTEN.COM, Serang – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran (PHRI) Indonesia Banten Ahmad Sari Alam menegaskan, momen idul fitri atau lebaran yang tinggal beberapa pekan akan menjadi tonggak kebangkitan bergairahnya wisata Pantai Anyer dan sekitarnya, pasca tsunami Selat Sunda.

“Pasca lebaran saya yakin bisa naik. Kalau di wilayah Tangerang sebenarnya tidak ada masalah, hanya Anyer dan sekitarnya yang memang turun drastis pasca tsunami lalu,” katanya, Senin (20/5/5/2019).

Besar harapan kita, ungkap Ahmad, meningkatnya pariwisata Pantai di Banten tersebut didukung dengan adanya status kondisi Gunung Anak Kratau (GAK) yang diturunkan oleh BMKG. Kondisi tersebut tidak terlalu membuat kekhawatiran bagi masyarakat yang akan berwisata ke Anyer dan sekitanya.

“Libur lebaran memang momentunnya untuk menarik wisatawan berkunjung ke Pantai Anyer dan sekitarnya seperti tahun tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Kini kunjungan wisata pantai di Banten, terang Ahmad, menurun drastis sejak terjadinya Tsunami akhri 2018 lalu. Bahkan dampak dari Tsunami tersebut maksimal okupansinya hotel-hotel di Banten untuk mencapai 20 persen saja masih kesulitan.

“Saat ini saja anak-anak itu 50 persen sudah dirumahkan. Bahkan hotel hotel sudah enam bulan ini mereka pajaknya dibebaskan, karena memang tidak ada pemasukan mau bayar pajak dari mana,” paparnya.

Karena itu, ia berharap kepada pemerintah terutama Pemprov Banten akar memberikan kelonggaran bagi dinas atau SKPD untuk melakukan rapat-rapat atau pertemuan di hotel dalam upaya membangkitkan kembali gairan pariwisata pantai di Banten. *[ AhS ] ??