Antisipasi Cuaca Buruk, BPBD Lebak: Kita Siaga 24 Jam

SINARBANTEN.COM, Lebak – Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten memberlakukan siaga menghadapi bencana alam sehubungan cuaca buruk yang terjadi beberapa pekan terakhir di daerah itu.

BPBD memberlakukan siaga selama 24 jam guna mengantisipasi bencana alam, terlebih Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga dan Gunung Wangun Kcamatan Cibeber mengalami pergerakan tanah. Kesiapsiagaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan juga tidak menimbulkan kerusakan material cukup besar.

“Cuaca buruk itu sangat berpotensi menimbulkan  dan tanah longsoran. Masyarakat yang terdampak pergerakan tanah di daerah itu hingga ratusan kepala keluarga. Kami minta warga tetap mewaspadai bencana alam itu,” katanya, “ungkapnya.

Kaprawi menambahkan, kami telah  mempersiapkan peralatan kebencanaan guna melakukan percepatan evakuasi agar tidak menimbulkan korban jiwa, sebab peralatan kebencanaan itu sangat diperlukan untuk penyelamatan di lokasi bencana alam.

Petugas kebencanaan juga dibantu para relawan sekitar 12 personel tetap siaga di posko utama di BPBD Lebak. “Kami akan bergerak cepat untuk melakukan aksi penolongan dan evakuasi penyelamatan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir ini cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Lebak disertai hujan deras, sambaran petir dan angin kencang.

Menurut dia, cuaca buruk itu berpeluang terjadi siang, sore dan malam hari. Selama ini Kabupaten Lebak masuk kategori daerah langganan bencana alam dan berpotensi terjadi di 28 kecamatan.

BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan menyusul cuaca buruk tersebut. Masyarakat diharapkan segera melapor ke BPBD atau kecamatan setempat agar cepat melakukan evakuasi penyelamatan. *[ YM ] ??