Kabupaten Lebak Miliki 768 unit PAUD Tersebar di 332 Desa

SINARBANTEN.COM – Lebak – Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini NonFormal dan Informal (PAUDNI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Abdul Malik di Lebak mengungkapkan, pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Lebak, Banten, berkembang karena tingkat kesadaran masyarakat di daerah ini terhadap pendidikan cenderung meningkat.

“Tentunya kita mendorong masyarakat agar membudayakan PAUD guna mempersiapkan generasi yang unggul pada 100 tahun Indonesia merdeka,” harapnya.

Tingginya masyarakat mendirikan PAUD secara mandiri, jelas Malik, karena mereka menilai pendidikan sangat penting bagi usia emas. Pemerintah daerah mendorong masyarakat agar membudayakan PAUD di seluruh desa.

Malik mengapresiasi, karena dari 340 desa di Kabupaten Lebak hanya delapan desa yang belum memiliki akses PAUD. Artinya PAUD sudah tersebar di 332 desa. “Kami optimistis ke depan semua desa sudah memiliki PAUD itu,” katanya menjelaskan.

Saat ini, lembaga PAUD di Kabupaten Lebak jauh berkembang dibandingkan lima tahun lalu, tetapi, kebanyakan PAUD tersebut didirikan oleh masyarakat dan hanya 10 lembaga yang berstatus negeri.

Karena itu, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas PAUD dengan mengoptimalkan pelatihan-pelatihan, pembinaan, hingga workshop.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lebak juga memperhatikan PAUD dengan memberikan bantuan operasional pendidikan (BOP) melalui DAK Kabupaten Lebak.

Mereka para siswa menerima BOP sebesar Rp600 ribu/anak guna menunjang semangat masyarakat untuk membangun pendidikan usia emas itu.

“Kami yakin PAUD dapat mendongkrak angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi melanjutkan (APM) pendidikan dan bersinergi dengan Lebak Pintar,” ujarnya.

Ketua PGRI Kabupaten Lebak Juanda mengatakan, pendidikan sejak usia dini menjadi hal penting bagi perkembangan anak-anak dan memiliki harapan yang lebih besar untuk sukses karena mereka akan mengalami perkembangan intelegensi dan kecerdasan sosial yang jauh lebih baik.

“Kami mengapresiasi minat orang tua mendidik anak-anaknya di lembaga PAUD cukup tinggi untuk mempersiapkan generasi unggul itu,” katanya.

Sebagai informasi, saat ini jumlah lembaga PAUD tercatat 768 unit dengan siswa sebanyak 25.884 anak dan tenaga pengajar 676 guru.

Dari 768 unit PAUD, jumlah yang terakreditasi sebanyak 10 lembaga, sedangkan sebanyak 166 unit lembaga pendidikan nonformal tengah disosialisasikan untuk terakreditasi, termasuk PAUD.
*[ TI ] ??