Pemkab Serang Akan Larang Pelajar Bawa Kendaraan

SINARBANTEN.COM, Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai membuka Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas di Kota Serang Mengatakan, “Pola berkendara remaja saat ini mengkhawatirkan, terutama bagi anak-anak yang belum berusia 17 tahun. Sejumlah orangtua terkesan melakukan pembiaran bahkan memberikan kendaraan bermotor untuk anak yang belum cukup umur.”

Tatu menjelaskan, padahal menurutnya, sesuai aturan bahwa anak di bawah 17 tahun, belum diperbolehkan berkendara atau membawa kendaraan. Surat izin mengemudi (SIM) baru bisa diberikan kepada remaja di atas 17 tahun.

“Sekarang kita banyak lihat, sebelum 17 tahun sudah diberi kendaraan bermotor. Harusnya tidak, karena aturan lalu lintas harus dipatuhi,” katanya.

Tatu mengaku akan segera membuat surat edaran melalui pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. Agar kemudian diteruskan kepada para orangtua untuk tidak memfasilitasi kendaraan bagi anaknya yang belum 17 tahun.

“Sosialisasi atau kampanye ini harus lebih masif di desa. Imbauan ke bawah, menekankan dan ditujukan ke orangtua, tidak boleh anak di bawah 17 tahun diberi kendaraan,” tegasnya.

Tatu mengakui, di daerah pelosok banyak orangtua yang memberikan kendaraan untuk anaknya yang belum berusia 17 tahun.

“Saya lihat pemahaman orangtua belum baik tentang bahaya berkendara bagi anak di bawah umur. Harus ada larangan ke orangtua, dan harusnya bisa kena konsekuensi hukum,” ujarnya.

Pemkab Serang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang terus mengkampanyekan tertib berlalu lintas. Terutama untuk menekan angka kecelakaan di tingkat pelajar.

“Kami akan dorong, para pelajar yang ikut pemilihan ini bisa menularkan pengetahuannya ke teman-temanya. Benar-benar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujar Tatu.

Sementara itu, Sekretaris Dishub Kabupaten Serang Beni Yuarsa mengatakan, peserta pelatihan diberi tes dan akan dilakukan peringkat. “Peserta yang terpilih, akan mengikuti pemilihan di tingkat provinsi, hingga kemudian ke tingkat nasional,” ujarnya. *[ TI ] ??