BPBD Lebak: Masyarakat Lebak Harus Waspada Terhadap Perubahan Iklim

SINARBANTEN.COM, Lebak – Dalam sebulan terakhir ini, Kabupaten Lebak mulai mengalami masa pancaroba (perubahan iklim) yang disertai hujan lebat, kilat dan angin kencang.

Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. “Peringatan kewaspadaan itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” kata nya, Selasa (9/4/2019).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) bahwa beberapa hari terakhir berpeluang hujan deras diserta kilat dan angin kencang.

Potensi cuaca buruk tersebut terjadi siang hingga sore hari dan berlangsung dua sampai 2,5 jam. Cuaca buruk tersebut sehubungan memasuki masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

Biasanya, cuaca buruk tersebut bisa diketahui jika siang hari terjadi terik matahari dan sore hari menjadi berawan gelap. “Kami minta warga cuaca seperti itu agar meningkatkan kewaspadaan hujan deras disertai petir dan angin kencang,” katanya menjelaskan.

BPBD mengimbau masyarakat jika hujan disertai petir dan angin kencang berlangsung agar berada di rumah dan dilarang berada di tanah lapang, di bawah pohon dan di atas atap genteng. “Kami minta warga tetap mewaspadai hujan deras disertai sambaran petir itu,” imbuhnya.

Menurut pantauan Sinar Banten, menghadapi pancaroba ini umumnya warga Rangkasbitung mengaku mereka mewaspadai banjir, angin kencang dan sambaran petir. *[ AhS ] ??