Warga Kreatif Manfaatkan Barang Bekas, Pemkab Tangerang: Kami Akan Beri Diklat Kepada Mereka

SINARBANTEN.COM, Tangerang – Melihat warga Kecamatan Rajeg kreatif memanfaatkan barang bekas bernilai ekonomi sehingga dapat berguna untuk berbagai keperluan, Aparat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, mengapresiasi hal tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid di Tangerang, mengatakan barang bekas berupa besi digunakan untuk membuat tenda dan meja serta kursi. “Upaya tersebut perlu ditiru oleh warga lainnya, karena barang bekas apalagi besi jangan dibuang begitu saja, karena bermanfaat,” katanya, Kamis (28/3/2019).

Hal tersebut sehubungan adanya laporan aparat Kecamatan Rajeg bahwa sejumlah warga Perumahan Pondok Sukatani Permai membuat meja dan tenda serta kursi.

Namun peralatan tersebut dapat digunakan pada saat pernikahan, sunatan, hari besar keagamaan dan kegiatan pengajian.

Bahkan peralatan tersebut bila digunakan warga perumahan, maka tidak perlu mengeluarkan uang alias gratis. “Ini perlu dicontoh oleh warga perumahan lain karena kegiatan positif dengan adanya tenda dan peralatan milik bersama,” katanya.

Padahal bila menyewa tenda, kursi atau meja harganya relatif mahal, apalagi ketika warga lainnya mengelar hajatan serupa dalam jumlah banyak.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan instansi terkait memberikan pelatihan bidang otomotif bagi puluhan warga tamatan Sekolah Dasar (SD) agar mereka mandiri dan tidak menggantungkan bekerja di pabrik.

Sedangkan pelatihan tersebut dilakukan di Kecamatan Rajeg kepada pemuda yang tidak dapat melanjutkan pendidikan, ini merupakan upaya untuk mengurangi pengangguran, karena mereka tidak memiliki bekal ijazah untuk melamar pekerjaan sebagai buruh.

Selain memberikan pelatihan ketrampilan bidang otomotif, pihaknya juga mengarahkan agar warga usia produktif itu dapat membuat lemari dan kursi.

Para pemuda yang mendapatkan pelatihan tersebut dengan usia 19 tahun hingga 22 tahun diutamakan yang tidak melanjutkan pendidikan SMP atau SMA.

Bila pelatihan tersebut berhasil akan  memberikan peluang usaha karena telah ada ketrampilan untuk dapat hidup mandiri agar roda perekonomian keluarga tetap berjalan lancar. *[ TI ] ??