IPW: Tingkat Pilihan Hunian Konsumen di Banten 57,92%

SINARBANTEN.COM, Tangerang – Beberapa bulan yang lalu, Indonesia Property Watch (IPW) melakukan survey tentang wilayah hunian yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Hasil surveinya, ternyata Wilayah Banten masih menjadi pilihan bagi konsumen, terutama untuk wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta.

Lebih rinci IPW menulis untuk unit penjualan residensial terbesar di Jabodetabek pada kuartal IV-2018 berada di wilayah Tangerang, Banten sebesar 57,92%, Bekasi 14,8%, Bogor 11,5%, selebihnya tersebar.

Menyikapi adanya kebutuhan tersebut, Paramount Land sebagai pengembang skala kota di Kabupaten Tangerang telah menyiapkan hunian dan komersial di kawasan Gading Serpong.

Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi mengatakan melihat potensi pasar yang besar pihaknya kembali menghadirkan hunian dua lantai yang menyasar kalangan milenial berlokasi di Malibu Village.

“Lokasinya di sebelah Selatan Kota Gading Serpong berbatasan langsung dengan Kota BSD. Malibu Village sendiri merupakan kawasan perumahan yang sudah banyak dihuni serta dekat dengan sekolah, mal, rumah sakit, hotel,” ujar Andreas, Senin (25/3/2019).

Hunian ini didesain secara cermat sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini, baik dari sisi harga maupun ukuran sesuai kebutuhan pasangan muda, generasi milenial, dan pembeli rumah pertama, kata Andreas. “Tahap awal kami hanya bangun 60 unit dulu dengan harga hampir Rp800 juta sudah termasuk PPN serta difasilitasi juga dengan KPR,” ujar Andreas.

Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto sesuai tuntutan generasi milenial maka desain rumah dibuat senyaman mungkin akan tetapi tetap dengan harga menarik.

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, data dari BPS dan OJK sampai akhir tahun 2018 menunjukkan adanya hubungan positif antara penyaluran kredit perbankan ke sektor properti setelah kredit real estat rebound di awal 2018, pertumbuhan ekonomi sektor real estat terlihat rebound juga di Q3 2018.

Pertumbuhan KPR tertinggi tercatat di provinsi Banten dan Jawa Barat. Kondisi ini menunjukkan bahwa potensi permintaan pasar tetap tumbuh khususnya di segmen menengah antara harga Rp500 Juta sampai Rp1 Miliar.

Banyaknya pola pembayaran KPR yang dipilih oleh konsumen usia muda ini, tidak terlepas dari banyaknya bank yang memberikan suku bunga promo untuk menjaga daya beli masyarakat.

Pergeseran ini akan membuat pasar milenial semakin lama semakin besar dan menjadi pangsa pasar properti dalam 5 tahun mendatang.

Direktur Paramount Land Muhammad Nawawi mengatakan target penjualan Paramount Land di Kuartal I 2019 sebesar Rp500 miliar. Hingga 23 Maret penjualan sudah mencapai Rp350 miliar.

Berdasarkan data Bank Indonesia juga menunjukkan adanya tren kenaikan pergeseran debitur KPR di beberapa tipe, yaitu debitur usia muda ini lebih mendominasi KPR untuk tipe rumah tapak 22 sampai 70 m2, rumah susun atau flat 22 sampai 70 m2 dan rumah susun di bawah tipe 21 m2. *[ JM ] ??