SINARBANTEN.COM, Serang – Jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satres narkoba Polres Serang Kota, Satlantas Polres Serang Kota, dan Dinas Kesehatan Kota Serang melakukan tes urin sopir antar Kota antar provinsi di Terminal Pakupatan Kota Serang, Sabtu (22/12/2018).
Tujuan dari tes urine tersebut untuk mengetahui apakah pengemudi menggunakan narkoba atau zat amfetamin. Selain tes urine, para sopir juga harus menjalani tes kesehatan lainnya, yakni pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah, tes respiratori untuk pemeriksaan alkohol, dan tes buta warna.
Kasat Satnarkoba Polres Serang Kota, AKP Wahyu Diana, tes urine bertujuan untuk menjamin keselamatan penumpang. Sementara, untuk sopir yang kedapatan positif menggunakan narkoba pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PO terkait dan akan melakukan pengembangan.
“Untuk deteksi awal apakah supir itu menggunakan narkoba atau tidak, jika terindikasi menggunakan narkoba kita akan meminta keterangan sementara dsn akan berkoordinasi dengan PO tersebut untuk tidak menggunakan jasa supir tersebut,” kata Wahyu saat ditemui dilokasi.
Kemudian Wahyu mengungkapkan, untuk hasil tes kami belum mengetahui secara keseluruhan, namun untuk hasil sementara tes urin yang dilakukan ke para supir dinyatakan negatif. “Tadi yang baru di tes 25 orang namun kita targetkan 60-70 supir. Adapun hasilnya untuk sementara ini negatif semua,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Serang Kota Ali Rahman mengatakan pemeriksaan kondisi tubuh pengemudi dan keadaan kendaraan ini merupakan upaya prepentif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
Ali menyampaikan ada tiga faktor terjadi kecelakaan lalu lintas. Pertama faktor kondisi sopir, faktor kondisi kendaraan dan faktor lingkungan. “Ini kita cek faktor manusia dan kendaraan, bagi tugas kesehatan dan narkoba. Mengecek sopir apakah terpengatuh alkohol atau obat-obatan atau kondisi kurang sehat,” katanya. *[ HGR ] ??
