SINARBANTEN.COM, Serang – Pemkab Serang memastikan tahun 2019 akan memberikan insentif kepada 1.720 guru honorer non K2. Mereka semua bakal mendapat Rp400 ribu perorang dalam satu bulan.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan, profesionalitas guru terus ditingkatan melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Seperti, pengembangan implementasi kurikulum 2013, pengembangan manajemen sekolah, dan penulisan karya tulis ilmiah. Sedangkan, kesejahteraan guru Pemkab Serang menyediakan anggaran untuk itu.
“Honorer non K2 mendapatkan insentif Rp 400 ribu sebulan dengan syarat mereka yang sudah menempuh S1 jurusan pendidikan,” ungkapnya setelah membuka acara Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Aula Gedung Guru Kecamatan Mancak, Rabu (28/11/2018).
Turut hadir, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Entus Mahmud, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, dan Ketua PGRI Kabupaten Serang Muhtadi.
Ia menambahkan, Pemkab Serang terus melakukan upaya meningkatkan Indeks pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Serang. “Perlu adanya dukungan dan peran masyarakat yang lebih optimal agar program ini berjalan sesuai dengan perencanaan,” kata Tatu.
Diketahui, Pemkab Serang juga memberikan beasiswa guru pendidikan anak usia dini (PAUD) jenjang S1 untuk 351 guru, dengan total anggaran Rp 1,75 miliar dan memberikan berbagai insentif, di antaranya insentif untuk 2.821 guru PAUD dengan total Rp5,07 miliar, insentif untuk 8.686 guru ngaji dan 1.165 guru TPQ dengan anggaran Rp6,04 miliar, dan insentif untuk dua guru TKK dengan anggaran Rp 57,6 juta.
Selain itu, insentif untuk 152 pegawai honorer K2 nonguru total Rp 638,4 juta, insentif untuk 6.190 guru madrasah diniyah awaliyah total Rp 7,4 miliar, insentif untuk 5 guru bantu sekolah total Rp 84 juta, insentif untuk 691 guru SD K2 total Rp 5,8 miliar, dan insentif untuk 121 guru SMP K2 total Rp 1,01 miliar. “Beasiswa untuk program D.1 Analis Kimia di Untirta untuk 38 orang dengan total anggaran rp. 304 juta,” tuturnya.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya menuturkan, peningkatan profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen guru untuk meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman. “Khususnya pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dengan kompetensi global,” kata Asep. *[ MP ] ??