PEMDA BANTEN: RAPBD prioritas Pada Infrastruktur, Pendidikan, Dan Kesehatan

SINARBANTEN.COM, Serang – Pada tahun 2019 yang akan datang, Pemerintah Daerah Banten menetapkan prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD Banten pada tiga program prioritas yakni infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Hasil pembahasan tadi masih fokus pada tiga prioritas, yaitu infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,” kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adpem) Pemprov Banten Mahdani usai rapat pembahasan RKUA-PPAS RAPBD Banten 2019 di Serang pada Kamis (2/1/2018).

Dia mengemukakan untuk bidang infasrtruktur, Pemprov Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyelesaikan pembangunan jalan provinsi yang masih tersisa yakni sekitar 86 kilomter yang ditargetkan selesai pada 2019.

“Untuk jalan provinsi semuanya harus selesai 2019. Nanti kalau jalan sudah selesai, anggarannya bisa untuk program lainnya,” tuturnya.

Untuk bidang kesehatan, kata Mahdani, Pemprov Banten menganggarkan untuk pengadaan lahan dan pembangunan fisik seperti pembangunan rumah sakit jiwa, pengadaan lahan untuk rumah sakit tipe D di Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, dan di perbatasan Banten dengan Sukabumi, Jawa Barat, serta pembangunan panti rehabilitasi narkoba.

“Disiapkan pula dana untuk pembangunan sport center yang dianggarkan sekitar Rp80 miliar pada 2019, tetapi itu nanti multiyears karena kebutuhannya cukup besar. Kebutuhannya Rp1 triliun kurang sedikit, diharapkan selesai dalam 3 tahun,” kata Mahdani.

Sebagai informasi, Untuk bidang pendidikan Pemprov Banten melalui APBD 2019 akan menaikkan besaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dari sebelumnya Rp3,75 juta per siswa SMK menjadi Rp5,4 juta dan untuk siswa SMA Rp5 juta. SMK lebih besar karena kejuruan kebutuhannya lebih tinggi. *[HY] ??