SINARBANTEN.COM, Serang – Sultan Ibrahim Iskandar adalah sosok yang blak-blakan. Ia tak segan menyampaikan opininya terkait kebijakan pemerintah dan politik negeri itu.
Dalam wawancara dengan The Straits Times pada November 2023, Sultan Ibrahim Iskandar sempat mengatakan prioritasnya sebagai raja termasuk memberantas korupsi. Ia mengusulkan agar lembaga antikorupsi tersebut melapor langsung kepada raja.
Ia pun juga berharap untuk menghidupkan kembali rencana yang terhenti untuk proyek kereta api berkecepatan tinggi antara ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, dan Singapura. Proyek itu dibatalkan pada tahun 2021.
Diketahui, Malaysia masih meninjau proposal baru dari sektor swasta mengenai proyek tersebut. Singapura mengatakan pihaknya terbuka untuk berdiskusi mengenai proposal baru “mulai dari awal”.
Ia sempat menyarankan agar penunjukan hakim harus dilakukan secara independen, terpisah dari eksekutif. Perusahaan minyak negara Petronas juga diminta melapor langsung kepada raja.
Malaysia menobatkan Sultan Ibrahim Ibni Sultan Iskandar dari negara bagian Johor sebagai raja baru Negeri Jiran pada Rabu (31/1/2024)
Sultan Ibrahim Iskandar dipandang sebagai seorang moderat beragama. Pada tahun 2017, ia memerintahkan pemilik binatu untuk meminta maaf karena diduga melakukan diskriminasi terhadap non-Muslim.
Menikah dan memiliki enam anak, ia pernah melakukan perjalanan tahunan keliling Johor dengan sepeda motor Harley-Davidson. Kala itu, dirinya membagikan amal kepada masyarakat miskin.
Dia juga memiliki kepentingan bisnis yang signifikan, termasuk kepemilikan di Forest City. Ini merupakan sebuah proyek pembangunan senilai US$100 miliar (Rp 1.580 triliun) di lepas pantai Johor.
Ia paham media sosial ini memiliki banyak koleksi mobil mewah dan sport serta jet pribadi. Di waktu senggang, ia disebut suka bermain polo dan merupakan perwira angkatan darat, laut, dan udara yang belajar di luar negeri di Amerika Serikat (AS).
Bloomberg memperkirakan Sultan Ibrahim dan keluarganya, memiliki kekayaan setidaknya US$5,7 miliar (Rp 89 triliun). Ini termasuk tanah di Singapura dan investasi di berbagai perusahaan termasuk kelapa sawit, real estat, dan telekomunikasi.*[ Redaksi SB ] 🙏🙏





























