SINARBANTEN.COM, Jakarta — Jumat (14/11/2025), Kementerian Agama resmi meluncurkan Buku Ekoteologi, Buku Trilogi Kerukunan, serta Peta Jalan Penguatan Moderasi Beragama 2025–2029 sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden, terutama agenda pembangunan karakter bangsa, penguatan harmoni sosial, serta transformasi ekologi berkelanjutan.
Dikutip dari laman kemenag.go.id, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM (BMBPSDM) Ali Ramdhani menjelaskan bahwa penyusunan Buku Ekoteologi dilandaskan pada KMA No. 44 Tahun 2025 dan menjadi bagian dari kontribusi Kemenag pada agenda Asta Cita, khususnya pada pilar pembangunan ekologi dan etika lingkungan.
“Buku ini bertujuan mengintegrasikan ajaran agama dengan praktik pelestarian lingkungan, serta menginspirasi masyarakat untuk bergerak menyelamatkan bumi,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
BMBPSDM, lanjutnya, akan memulai serangkaian gerakan kecil yang berdampak besar pasca peluncuran buku ini, seperti eco campus, pengurangan minuman kemasan plastik, serta penciptaan balai-balai hijau di lingkungan Kemenag.
Ali Ramdhani menambahkan bahwa penyusunan buku dilakukan secara komprehensif melalui pengumpulan data, FGD, dan penulisan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh tim penyusun atas selesainya buku ini,” pungkasnya. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏





























