Cegah Kanker Serviks, POGI: Vaksinasi HPV Perlu Untuk Wanita Pra-nikah Dan Pascapersalinan

SINARBANTEN.COM, Jakarta – Berdasarkan bukti ilmiah terkini dan bertujuan untuk mencegah kelompok rentan terkena kanker serviks, Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr Yudi Mulyana mengatakan bahwa kejadian kanker serviks di dunia saat ini tinggi, sehingga POGI mengeluarkan rekomendasi klinis untuk vaksinasi Human Papillomavirus (HPV).

Dalam hal ini, POGI menargetkan dua kelompok rentan, yaitu perempuan pra-menikah dan perempuan pascapersalinan.

“Setiap jam ada dua perempuan Indonesia yang meninggal akibat kanker serviks. Ini bukan sekadar angka, tapi panggilan darurat bagi semua pihak,” ujar Prof Yudi saat ditemui di Rumah POGI, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Melalui rekomendasi ini, POGI ingin memberikan panduan berbasis ilmiah bagi dokter dan tenaga kesehatan untuk memperluas cakupan perlindungan. Khususnya bagi kelompok pranikah dan pascapersalinan yang belum pernah menerima vaksinasi HPV.

Yudi menyebut, tipe HPV di Indonesia yang paling umum ditemukan adalah tipe 52, 16, 18, 58. Keempat jenis virus HPV ini sebagian besar ditularkan melalui aktivitas seksual.

Karena itu, dokter spesialis kandungan ini menyarankan para perempuan yang belum aktif secara seksual agar melakukan vaksinasi HPV. Selain bagi para perempuan pra menikah, dokter Yudi mengatakan ibu menyusui juga dapat menerima vaksinasi HPV. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏