Perpusda Banten Mengadakan Banten Book Fair 2025

SINARBANTEN.COM, Serang – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Banten mengadakan Banten Book Fair 2025 mulai 14 hingga 17 Mei 2025 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Jalan Raya Jakarta – Serang KM.4, Kota Serang, Banten. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat minat baca masyarakat serta membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Banten.

Pada Banten Book Fair kali ini, Perpusda Banten mengusung semangat literasi dalam tajuk Join Library #2: Membangun Budaya Literasi untuk Masa Depan. Acara ini dirancang sebagai ruang kolaboratif bagi berbagai elemen masyarakat, termasuk penulis, penerbit, komunitas literasi, pelajar, guru, hingga masyarakat umum.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan terhadap dunia perbukuan, tetapi juga merupakan bagian dari langkah strategis jangka panjang dalam membangun ekosistem literasi yang tangguh dan berkelanjutan. Selain itu, Banten Book Fair 2025 adalah bentuk komitmen kami dalam memperkuat fondasi literasi di Banten,” kata Kepala Bidang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Tunul Lasniatin, Selasa (13/4/2025).

Dalam Banten Book Fair 2025 ini, pengunjung akan disuguhkan beragam program menarik yang dirancang untuk menyemarakkan semangat literasi lintas usia. Mulai dari bazar buku dengan diskon hingga 80 persen dan promo buku yang dibanderol mulai dari Rp10.000, hingga beragam kegiatan edukatif seperti booktalk, talkshow literasi, workshop, dan kelas pemustaka. Tidak hanya itu, acara ini juga menghadirkan sesi dongeng anak, pemutaran film edukatif, serta lomba mewarnai yang ditujukan untuk anak-anak.

Dengan menghadirkan berbagai program yang menyentuh seluruh lapisan usia, acara ini diharapkan menjadi momen penting dalam menyemai semangat membaca dan berkarya di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Pengunjung dapat mengikuti kegiatan-kegiatan menarik secara gratis dengan mendaftar lebih dulu.

Sebagai informasi, Banten Book Fair 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak seperti Buka Buku Pustaka, Bank Indonesia, Perpusda Banten, IKAPI Banten, serta sejumlah komunitas literasi dan pelaku industri buku. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏