SINARBANTEN.COM, Bogor – Dengan mengusung tema, “Bersatu membangun GGP mencapai Threefold (Roma 12:16)”, Sinode Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) Majelis Daerah Banten menggelar Sidang Lengkap (SL) VI bertempat di GGP Bukit Gloria, Bogor, Senin (11/3/2024). Acara dimulai pukul 07.30 – 17.00 WIB.
Dalam acara SL VI ini turut dihadiri oleh Sekum MP GGP Pdt.Robertus Sela, M.Th, Sekretaris II MP GGP Pdt.. Dr. Edmon Pakasi, M.Th, ketua PGIW Banten Pdt. Benny Halim, S.Th, ketua PGPI Banten, Pdt. Dr. Albert Pandiangan, MH,. M.Th., ketua PGLII Banten Pdt. Yusuf Eko Widiarto, M.Th dan seluruh peserta sidang lengkap Majelis Daerah Banten Gereja Gerakan Pentakosta.
Agenda SL kali ini terdiri dari pemilihan pengurus baru Majelis Daerah dan Majelis Wilayah Banten GGP masa bakti 2024-2029. Juga mengevaluasi, merumuskan, dan melaksanakan program kerja GGP lima tahun kedepan.
SL dibuka dengan ibadah singkat. Setelah itu dilanjutkan dengan pembentukan majelis persidangan, laporan pertanggungjawaban majelis daerah, sidang komisi, laporan komisi, pemilihan ketua majelis daerah dan majelis wilayah.
Akhirnya Pdt. Nassolala Telaumbanua, S.Th terpilih secara aklamasi sebagai ketua Mada GGP Banten dikarenakan calon-calon lainnya menyatakan diri tidak bersedia dipilih.

Selanjutnya, Majelis Pusat GGP melalui Sekum MP GGP Pdt.Robertus Sela, M.Th melantik Pdt. Nassolala Telaumbanua, S.Th beserta pengurus Mada Banten lainnya untuk masa bakti 2024-2029.
Setelah ibadah pembukaan SL VI, jurnalis Sinar Banten mewawancarai ketua PGIW Banten Pdt. Benny Halim, S.Th mengenai tema SL VI Mada Banten GGP.
“Saya sebagai ketua PGIW Banten mendukung dan menyambut baik Sidang Lengkap VI Mada Banten GGP ini berjalan dengan baik sehingga gerakan pentakosta di Banten bisa lebih optimal lagi menghadirkan dan mewujudkan karunia-karunia Roh Tuhan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” ungkap Pdt. Benny Halim.

Selanjutnya, gembala jemaat GKI Serang ini mengharapkan insan GGP tetap menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik sesama denominasi gereja lainnya.
“ThreeFold janganlah dipahami secara sempit seperti memindahkan ikan dari satu aquarium ke aquarium lainnya. ThreeFold tentu kita harapkan berangkat dan berasal dari kabar baik bagi semesta, dunia dan sesama yang memang belum mengenal Kristus. Sehingga jika terjadi pelipatgandaan jumlah jemaat, itu terjadi akibat kerja Roh Kudus. Kalau Roh Kudus yang bekerja, tentu tidak akan ada persoalan,” jelas Pdt. Benny..
Senada, ketua PGLII Banten Pdt. Yusuf Eko Widiarto, M.Th mengharapkan Sidang Lengkap VI ini bisa berjalan dengan baik. Dalam bersidang ada kesatuan sesama peserta untuk mengutamakan kemajuan dan pertumbuhan GGP kedepannya.
“Siapapun ketua yang terpilih, harus didukung oleh seluruh pendeta, majelis jemaat sehingga GGP memantapkan dirinya melayani umat sesuai dengan visi misinya dan bersama-sama PGLII bersekutu memberitakan Injil untuk kemuliaan Tuhan,” kata Pdt. Eko kepada Sinar Banten.

“Saya percaya GGP itu sejak awal mempunyai misi memberitakan Injil untuk memenangkan jiwa yang terhilang dengan kuasa Roh Kudus. Tentunya GGP juga akan mengajak semua gereja untuk bergandengan tangan dan bekerjasama dalam memberitakan Injil. Perlu diingat bahwa GGP ada bersama di PGLII sebagai rumah besar untuk terus menunaikan pergerakan misi amanat agung untuk kemuliaan Tuhan,” tandasnya. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏





























