SINARBANTEN.COM, Jakarta – Sejak kapan kah anak-anak harus memiliki rasa cinta mereka pada belajar? Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril, pendidikan bagi anak-anak usia dini harus berlangsung secara menyenangkan, sehingga memunculkan rasa cinta mereka pada belajar.
βKita ingin anak-anak sejak PAUD dan SD kelas 1 dan 2 memiliki rasa cinta terhadap belajar. Belajar adalah sesuatu yang mereka rindukan. Bukan hal yang menakutkan,β katanya dalam Sosialisasi Penguatan Implementasi Transisi PAUD ke SD 2024 di Jakarta, dikutip dari laman antaranews.com, Selasa (30/1/2024).
Bila anak-anak sejak usia dini memiliki rasa cinta dan nyaman terhadap kegiatan belajar, jelas Iwan, mereka akan memiliki fondasi yang baik dan kuat untuk bisa menyambut masa depan lebih cerah.
Iwan berpendapat, pembelajaran yang berlangsung menyenangkan bagi anak-anak akan membuat mereka memiliki nilai-nilai pribadi yang baik, mulai dari sisi agama, budi pekerti, bersosialisasi, komunikasi, meregulasi emosi, hingga motorik.
Oleh sebab itu, Kemendikbudristek pada tahun lalu mengeluarkan gerakan Merdeka Belajar Episode ke-24 bertajuk “Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan” dan kini telah diimplementasikan oleh lebih dari 504 kabupaten/kota di Indonesia. *[ Redaksi SB ] ππ





























