Mengenal Arti Dan Gejala Penyakit Rabies

SINARBANTEN.COM, Malang — Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Gerry Permadi menjelaskan, rabies atau yang sering disebut sebagai penyakit โ€˜anjing gilaโ€™ adalah salah satu penyakit yang fatal apabila berhasil menjangkiti manusia. Bahkan angka kematian apabila orang yang tertular tidak ditangani dengan tepat hampir mencapai 100 persen.

“Rabies dapat ditularkan melalui virus yang berada di tubuh hewan terkena rabies seperti anjing, kera, dan kucing. Rabies biasanya ditularkan melalui gigitan terbuka atau kontak air liur dari hewan yang telah terkena virus rabies. Persentasenya sekitar 98 persen dari gigitan anjing dan sisanya berasal dari kera ataupun kucing,” ungkapnya, Senin (22/5/2023).

Virus rabies akan menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan dapat menimbulkan dampak yang sangat fatal. Gejala awal yang bersifat ringan dan sering ditimbulkan adalah demam dan nyeri di sekitar area gigitan. Sementara itu, gejala beratnya antara lain halusinasi, mudah cemas dan sering mengeluarkan air liur berlebihan (hipersaliva).

Pada tahap yang sangat berat, orang yang terjangkit akan sampai pade fase paralisis, yakni tubuh tidak bisa bergerak layaknya stroke. Bukan hanya setengah yang lumpuh, melainkan keseluruhan badan hingga menyebabkan kematian. *[ Redaksi SB ]๐Ÿ™๐Ÿ™