SINARBANTEN.COM, Serang — Tidak disangka, Pendeta Saifuddin Ibrahim pernah memangku jabatan sebagai kepala Humas di Pesantren Al Zaytun.
“Saya dulu pernah menjadi guru di Pesantren Al Zaytun pada 1999 dan kepala Humas di sana (Al Zaytun),” kata Saifuddin dikutip dari akun youtube Saifuddin Ibrahim TV pada Jumat (12/5/2023).
Terkait dengan kontroversi Al Zaytun saat ini, Saifuddin mengimbau para dewan guru Al Zaytun untuk membela Panji Gumilang.
“Karena itu sudah waktunya semua dewan guru Al Zaytun harus membela Panji Gumilang apapun alasannya,” ujar Saifuddin.
Pada kesempatan itu, Saifuddin bercerita tentang alasannya berpisah dengan Panji Gumilang. Ini karena Saifuddin berpindah keyakinan.
“Saya berpisah dengan Panji Gumilang karena saya ikut Yesus Kristus, tidak ada masalah apa-apa saya dengan dia,” ujar Saifuddin.
Menurut Saifuddin, ketika dirinya berbicara tentang agama, maka Panji Gumilang akan terdiam. Karena, Saifuddin meyakini dirinya lebih paham tentang ayat-ayat Alquran dan Alkitab (Injil).
“Tapi dari segi kepemimpinan, Panji Gumilang lebih bagus,” ujar Saifuddin.
Saifuddin menjelaskan jika saat ini banyak anak buah Panji Gumilang yang pergi, ini lantaran sikap Panji yang dinilainya keras. Ini menunjukkan sikapnya sebagai seorang pemimpin yang disiplin. *[ Redaksi SB ]🙏🙏
