SINARBANTEN.COM, Serang – Khusus bagi umat muslim, di era globalisasi saat ini sudah dibilang relatif lebih mudah menemukan makanan halal di luar negeri, namun tidak menutup kemungkinan menghadapi situasi yang sulit. Untuk itu kita bisa meriset terlebih dulu negara yang dituju ataupun memilih pemandu wisata halal.
Namun, bagaimana jika kita sedang dalam situasi kesulitan menemukan makanan halal? Menurut Direktur Utama LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muti Arintawati, kita dapat menghindari produk hewani terlebih dulu. Hal ini bisa untuk menghindari keraguan akan daging yang haram maupun penyembelihan hewan secara tidak syari.
“Hindari produk hewani, pilih sayur dan buah fresh,” kata Muti sebagaimana dikutip dari laman Republika.co.id, Sabtu (6/5/2023).
Selanjutnya, Muti berbagi tip berikut jika kesulitan menemukan makanan halal di luar negeri.
- Hindari produk hewani
Kita bisa terlebih dulu menghindari produk hewani. Hal ini bisa dilakukan sementara waktu sampai lebih mudah mendapatkan yang halal.
Atau kita bisa mencari ataupun bertanya untuk dapat mengunjungi gerai, ritel maupun tempat-tempat yang menjamin kehalalan produk bahkan bersertifikasi halal. Ada banyak lembaga halal yang juga sudah terafiliasi dengan MUI. Di Islamic Center juga biasanya tersedia makanan halal.
- Pilih sayur dan buah segar
Memilih sayur dan buah segar bisa menjadi pilihan yang aman bagi Muslim. Sebab untuk sayur dan buah yang sudah diberi campuran, perlu dipastikan terlebih dulu campuran tersebut halal atau tidak.
- Cari produk vegan
Produk vegan atau yang berbasis alam atau berbahan natural, tidak menyertakan hewani juga bisa menjadi alternatif. Kendati demikian, tetap saja harus memperhatikan jika ada bahan tambahan untuk produk tersebut.
- Baca label komposisi dengan teliti
Jika berkunjung ke gerai atau ritel makanan, penting untuk memperhatikan label komposisi dengan seksama dari kemasan makanan. Hal ini juga bisa berlaku untuk minuman apakah mengandung alkohol, atau hal yang diharamkan lainnya.
Apabila kesulitan menemukan label halal pada kemasan, bisa mengenali istilah-istilah yang haram untuk kandungan dalam makanan kemasan tersebut. Atau kembali ke poin pertama, memilih sayuran dan buah segar. *[ Redaksi SB ]🙏🙏
