Masyarakat Lebak Dihimbau Waspada Terhadap Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

SINARBANTEN.COM, Lebak – Masyarakat di kabupaten Lebak dihimbau agar mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang karena berpotensi bencana alam.

Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdasarkan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Potensi cuaca buruk itu berpeluang siang hingga sore hari,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, Agust Riza Faisal dalam keterangan di Lebak, Sabtu (1/4/2023).

Masyarakat Lebak harus mewaspadai dampak cuaca buruk tersebut untuk mengurangi risiko kebencanaan, termasuk mencegah jatuh korban jiwa dan kerusakan material yang besar.

“Potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir dapat mengakibatkan bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung, longsor, pohon tumbang, dan gelombang tinggi,” jelas Faisal.

Berdasarkan informasi BMKG, cuaca buruk itu dipengaruhi Siklon Tropis Herman yang terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa yang memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah.

“Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam selalu siaga dan waspada menghadapi dampak cuaca buruk itu,” katanya.

Sebagai informasi, sejumlah warga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak mengaku mereka saat ini tinggal di tenda yang didirikan secara swadaya guna menghindari bencana alam, karena kondisi rumah mereka retak-retak dan hampir roboh akibat tanah bergerak yang terjadi empat tahun lalu.

Saat ini, puluhan rumah warga yang terdampak tanah bergerak belum direlokasi ke tempat yang lebih aman, sedangkan lainnya sudah direlokasi oleh pemerintah daerah setempat. *[ Redaksi SB ]🙏🙏