Habib Rizieq Bebas Bersyarat Dengan Jaminan Istri

SINARBANTEN.COM, Jakarta – Habib Rizieq Shihab bebas bersyarat Rabu (20/7/2022) setelah menjalani masa pemidanaan sejak Desember 2020. Dia keluar tahanan pukul 06.45 WIB.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti mengatakan Rizieq Shihab bebas karena mendapat fasilitas bebas bersyarat.

“Bahwa yang bersangkutan mendapatkan pembebasan bersyarat pada 20 Juli 2022,” ujar Rika, Rabu (20/7/2022).

Rika menyampaikan masa percobaan bebas bersyarat Habib Rizieq sampai per 10 Juni 2024. Rika mengatakan Habib Rizieq sudah keluar pagi ini.

“Sudah (keluar tahanan) jam 06.45 WIB pagi ini,” ucapnya.

Setelah bebas dia langsung kembali ke rumah untuk bertemu keluarga. “Yang memberikan jaminan adalah istri saya tercinta Syarifah Fadhlun Yahya,” ujar Rizieq di Petamburan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Rizieq juga menyampaikan rasa terima kasih kepada sang istri dan tujuh putrinya. Rizieq menuturkan merekalah yang selama ini memberikan semangat selama dia ditahan.

“Apresiasi dan penghargaan rasa terima kasih yang tinggi kepada istri saya tercinta, Syarifah Fadhlun Yahya, yang mana beliau dengan segenap tujuh putri saya selama ini dengan setia mengikuti dari mulai awal pemeriksaan sampai persidangan, sampai juga pada penahanan dan kemudian rutin pembesukan, kemudian rutin terus sampai memberikan semangat,” papar dia.

Rizieq menyebut pembebasan bersyarat yang diterimanya bukan dari pemberian partai politik ataupun pejabat.

“Jadi ini sengaja saya garis bawahi pembebasan bersyarat saya bukan pemberian partai politik, bukan pemberian pejabat, bukan pemberian kekuasaan, bukan,” tegasnya.

Rizieq mengungkapkan, pembebasan bersyaratnya ini merupakan satu proses hukum. Dia menekankan sang istri, Syarifah Fadhlun Yahya, yang menjadi jaminan hingga pembebasan bersyarat dikabulkan.

Pasca kebebasan bersyarat nya, eks pimpinan Front Pembela Islam (PFI) itu pun menggaungkan revolusi akhlak dan akan terus berjuang untuk umat.

“Sebagaimana telah saya sampaikan setiba di Tanah Air, waktu saya pulang dari kota suci Mekah, yaitu ayo sama-sama kita gaungkan kembali dan terus-menerus, yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak,” ujarnya, Rabu (20/7/2022).

Rizieq lantas menyinggung soal kondisi negara yang dipenuhi darurat kemungkaran hingga darurat kezaliman. Menurut Rizieq, kunci dari semua itu adalah revolusi akhlak. *[ Redaksi SB ]🙏🙏