Mulai 3 Juli, Israel dan Mesir Buka Perbatasan Baru

SINARBANTEN.COM, Taba – Mulai 3 Juli 2022, Israel dan Mesir sepakat akan membuka pintu perbatasan di kota Taba. Ini menandakan bahwa hubungan antar kedua negara, Israel dan Mesir makin mesra saja. Bahkan Menteri Transportasi Israel, Merav Michaeli mengatakan, perbatasan tersebut akan buka 24 jam setiap harinya.

Dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (19/6/2022), Menteri Transportasi Israel, Merav Michaeli mengatakan, pembukaan penyeberangan diharapkan dapat mengurangi kepadatan, memperkuat hubungan dengan tetangga dan sekutu kami (Mesir) dan memungkinkan wisatawan untuk masuk.

Pembukaan penyeberangan Taba itu bisa terjadi karena permintaan Pemimpin Partai Arab Bersatu, Mansour Abbas. Tujuannya untuk memfasilitasi pergerakan wisatawan dari warga Arab di Israel selama libur Idul Adha, dan mengurangi kepadatan di terminal.

Pada tahun 2019, sekitar setengah juta orang Israel menyeberangi penyeberangan Taba ke Semenanjung Sinai Mesir. Jumlah tersebut meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya.

Mesir dan Israel sendiri memiliki perjanjian damai sejak tahun 1979, setelah mereka berperang beberapa kali.

Sebelumnya, sorang pejabat senior Hamas mengatakan Mesir telah berjanji memberikan lebih banyak dukungan kepada Jalur Gaza yang terkepung dan miskin. Pejabat Gaza, Issam al-Daalis, mengatakan, Mesir berjanji untuk mempercepat pelaksanaan proyek perumahan di Jalur Gaza.

Selain itu, pihak berwenang Mesir akan memberikan obat-obatan, peralatan, dan delegasi medis yang berspesialisasi dalam bedah kardiotoraks. Termasuk dokter spesialis lainnya yang dibutuhkan oleh sektor kesehatan Gaza.

Mesir juga berjanji meningkatkan jumlah pelancong dari Gaza melalui penyeberangan Rafah. Sejauh ini sekitar 22 ribu warga Palestina berada dalam daftar tunggu untuk bepergian ke Mesir.*[ Redaksi SB ]🙏🙏