Bencana Angin Puting Beliung Di Lebak Akibatkan Kerugian Rp800 juta

SINARBANTEN.COM, Lebak – Bencana angin puting beliung yang melanda Gunung Kencana, kabupaten Lebak, provinsi Banten yang terjadi pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 16.30 WIB, diperkirakan mencapai Rp800 juta. Bahkan tiupan kencang puting beliung tersebut membuat warga Gunungkencana panik.

Menurut keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, awan berwarna putih itu melingkar dan berputar-putar disertai angin kencang serta menerjang, antara lain rumah warga, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

“Kerugian material akibat bencana angin puting beliung tercatat sebanyak 93 rumah dan fasilitas umum, seperti sekolah dan tempat ibadah mengalami kerusakan, ” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, Sabtu (14/5/2022).

Sebagai informasi, bencana angin puting beliung tersebut menyebabkan 93 rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan kategori ringan, sedang, dan berat, di antaranya satu ruang SDN 1 Gunungkencana bagian atapnya roboh dan kaca jendela majelis taklim Miftahul Jannah pecah, serta kanopi gedung PGRI ambruk.

Selain itu, bagian atap Puskesmas Gunungkencana dengan bersebelahan gedung bekas UPTD PUPR Kabupaten Lebak juga terjadi kerusakan.

“Kami menghitung secara estimasi kerugian akibat angin puting beliung mencapai Rp 800 juta. Kerusakan rumah dan fasilitas umum terjadi di Desa Gunungkencana dan Sukanegara, namun tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka dalam bencana itu,” jelas Febby.

Sebagian besar kondisi rumah maupun fasilitas umum mengalami kerusakan bagian genting karena berjatuhan tertiup angin kencang.

BPBD Lebak juga akan memberikan bantuan kedaruratan agar korban mendapatkan dana stimulan dari pemerintah daerah..*[ Redaksi SB ]🙏🙏