WAKAPOLRI: Per 24 Jam, Ada kisaran 30 Ribu Kendaraan Melintasi Pelabuhan Merak

SINARBANTEN.COM, Cilegon – Pada kunjungannya ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat siang (29/4/2022), Wakil Kepala Polri Komisaris (Wakapolri) Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono melihat aktivitas pelabuhan, penumpang termasuk memantau langsung kapal penyeberangan yang digunakan pemudik.

“Volume kendaraan yang masuk ke pelabuhan merak masih tinggi. Masih ada antrean kendaraan sampai kilometer 98 (tol Tangerang-Merak). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Polda Banten dan pihak ASDP, hal itu karena jumlah kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak juga tinggi,” ungkap Wakapolri, Jumat (29/4/2022),

Wakapolri memaparkan, dalam keadaan normal, hanya ada enam sampai tujuh ribu kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak perhari. Sementara untuk saat ini, kata dia, jumlah kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak mencapai di kisaran 30 ribu unit per-24 jam.

“Itu membuat antrean ke kapal penyeberangan roro (roll on-roll off) menjadi panjang. Sebenarnya bukan hanya kepadatan kendaraan yang membuat antrean mengular di Pelabuhan Merak. Ada faktor lain yang menciptakan situasi tersebut seperti kondisi cuaca, angin, hujan dan ombak,” terangnya.

Terkhusus kepada para pemudik yang menuju Sumatera, Wakapolri meminta untuk bersabar dalam mengantre karena memang kuantitas kendaraan lebih banyak dari biasanya dan beberapa kali ada hambatan dari alam.

“Kami pun akan terus mengevaluasi jika ada permasalahan. Kami mau masyarakat naik lebih cepat ke kapal roro dan sampai dengan selamat di tujuan masing-masing,” kata laki-laki berumur 56 tahun itu.

Sementara, berdasarkan catatan PT ASDP Indonesia Ferry, dari Kamis (28/4) pukul 08.00 WIB sampai Jumat (29/4) waktu yang sama, total ada 112.608 penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.

Jumlah itu meningkat dibandingkan hari sebelumnya yakni 94.561 penumpang.

Dari segi total kendaraan per-24 jam pun bertambah dari 21.574 unit pada 27-28 April 2022 pagi, menjadi 26.807 unit.

Dari jumlah tersebut, kuantitas kendaraan roda dua meninggi siginifikan, dari 5.499 menjadi 10.697 unit. Kendaraan roda empat bertambah pula dari 12.876 menjadi 14.047 unit.

Akan tetapi, jumlah truk justru menurun dari 2.678 hari sebelumnya, kini berubah 1.488 unit. *[ Redaksi SB ]🙏🙏