Ditinggal Saat Kerja, Satu Rumah Di Perumahan Bumi Nagara Lestari Terbakar

SINARBANTEN.COM, Kibin – Satu rumah warga di Perumahan Bumi Nagara Lestari, terbakar pada siang hari saat rumah ditinggal kerja oleh pemiliknya. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Adapun rumah yang terbakar itu milik Pak Boy Tinambunan yang beralamat di Perumahan Bumi Nagara Lestari (BNL), gang palapa nomor 2, Kecamatan Kibin, Kelurahan Nagara, Kabupaten Serang, Banten.

Di tempat kejadian, SINAR BANTEN berbincang dengan Pak Siagian selaku ketua Parsahutaon Sektor 2 perumahan BNL (ketua Paguyuban Orang Batak di BNL) terkait peristiwa kebakaran yang terjadi.

“Pak Boy Tinambunan merupakan anggota paguyuban orang Batak sektor 2. Rumah beliau terbakar sekitar pukul 14.00 WIB. Dimulai dari dapur hingga ke bagian plafonnya, dinding, ruang tamu dan kamar. Namun bagian depannya tidak kena,” kata Siagian sambil menerangkan bahwa di perumahan BNL dan Metropolis terdapat 3 sektor paguyuban orang Batak, Rabu (6/4/2022).

Siagian mengatakan saat kejadian rumah dalam kondisi kosong atau tidak berpenghuni. Sebab semua anggota keluarga sedang bekerja.

“Menurut saksi yang tinggal di depan rumahnya, pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB terjadi letupan api kecil yang lama kelamaan semakin membesar dan kemudian api tersebut membakar dapur, ruang tamu, kamar tidur, dan plafon rumah. Hingga saat ini, penyebab kebakaran dari sumber yang belum diketahui. Tapi diduga dari konslet kabel listrik,” ujar Siagian.

“Melihat adanya nyala api dari dalam rumah, kemudian beberapa orang tetangga yang berada di gang Palapa tersebut bergotong royong sigap masuk dengan mendobrak pintu depan sambil membawa air untuk memadamkan api tersebut. Tak lama kemudian, api pun segera padam,” tambahnya.

Siagian menuturkan, malamnya pengurus paguyuban orang Batak perumahan BNL dan perumahan Metropolis yang terdiri dari sektor 1, 2, 3, dan pengurus pusat segera mengadakan rapat di rumah pak Sinaga di BNL.

“Dari hasil rapat tersebut, kami menggalang dana sukarela dari semua orang Batak yang masuk paguyuban maupun non-paguyuban. Bahkan ada juga beberapa orang non-batak turut memberikan sumbangan sukarela. Hasil dari penggalangan dana tersebut, langsung kami berikan kepada keluarga pak Boy Tinambunan di malam hari itu juga,” Jelas Siagian.

Perlu diketahui, peristiwa kebakaran rumah ini sudah dilaporkan ke pihak-pihak terkait, termasuk ke polisi. Hingga kini rumah tersebut sudah dipasang Police Line.

Sedangkan Pak Boy Tinambunan bersama istri dan anaknya yang masih kecil mengungsi di rumah saudaranya yang masih berada di perumahan BNL. *[ Redaksi SB ]🙏🙏