Berkunjung Ke Badui, Mensos Disambut Hangat Tokoh Adat Dan Warga Badui

SINARBANTEN.COM, Lebak – Dalam kunjungan kerjanya ke daerah pedalaman kampung Badui Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengapresiasi kehidupan masyarakat Badui yang masih berpegang teguh untuk mempertahankan adat leluhur dan menyatu dengan alam.

“Kami merasa senang bisa bertemu dengan masyarakat Badui. Dimana pada zaman yang serba modern seperti sekarang, ternyata masih ada masyarakat yang berpegang teguh terhadap kehidupan masyarakat Badui,” kata Risma saat berkunjung ke kawasan pemukiman Badui di Lebak, Banten, Kamis (20/2021).

Menurut pantauan SINAR BANTEN, hingga kini masyarakat Badui masih mempertahankan kehidupan yang serba tradisional dan tidak terkontaminasi oleh budaya luar Bahkan, kondisi jalan menuju ke pemukiman Badui masih berupa tanah merah. Selain itu juga pemukiman masyarakat Badui tidak terdapat infrastruktur jalan aspal maupun jaringan listrik.

Sementara itu, Jaro Saija mengatakan masyarakat Badui sangat terbantu atas bantuan dari Mensos untuk perbaikan jalan setapak, sehingga dapat mendukung akses kelancaran ekonomi.

“Jika jalan itu baik maka perekonomian warga Badui juga baik, “katanya menjelaskan.

Karena itu, Jaro Saija sebagai tetua adat kepemerintahan mengusulkan bantuan kepada Kemensos.

Ditengah-tengah kunjungannya, Mensos menyalurkan bantuan kepada masyarakat Badui berupa uang Rp100 juta untuk perbaikan jalan setapak menuju pemukiman Badui yang diajukan Jaro Saija.

Dalam kunjungan ke pemukiman Badui, Mensos disambut tokoh, pemuka adat, dan Jaro Saija sebagai jaro atau Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar.

Sebagai informasi, Saat ini, jumlah warga Badui di atas 16 ribu jiwa tersebar di 68 perkampungan sangat membutuhkan kondisi jalan yang baik. *[ Redaksi SB ]🙏🙏