SAID AQIL: Pesantren NU Tidak Ada Yang Disusupi Paham Radikal

SINARBANTEN.COM, Lampung – Ketika membacakan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) PBNU Masa Khidmat 2016-2021 di GSG UIN Lampung, Kamis (23/12/2021), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menjamin tidak ada pesantren NU yang disusupi paham radikal.

“Saya menjamin tidak ada satu pun dai-dai yang berpaham radikal. Pesantren pesantren NU tidak ada yang tersusupi dan terkontaminasi dengan radikalisme. PBNU memahami radikalisme sebagai akibat pemahaman keagamaan yang sempit dan kaku. Pendidikan yang dibangun belum dapat memilah secara jelas nilai keagamaan yang benar dan malah disalahgunakan,” kata Kiai Said.

PBNU, ujar Kiai Said, juga mendukung lahirnya Undang-Undang Antiterorisme yang lebih tajam dan mampu mengantisipasi potensi terjadinya aksi terorisme.

“Oleh karena itu, saya mengampanyekan lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan NU untuk membangun daya kritis generasi muda dalam mencerna informasi di dunia maya. Sebab paham radikalisme banyak menyusup melalui dunia pendidikan,” terangnya.

Untuk membatasi pergerakan paham radikal, PBNU meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tegas menutup situs penyebar radikalisme. Sebab, dari situlah akar paham yang menyuburkan aksi terorisme. *[ Redaksi SB ]🙏🙏