BPBD Banten Imbau pelayaran Di Laut Selat Sunda Waspada

SINARBANTEN.COM, Lebak – Akibat cuaca buruk yang belum reda, hingga kini Perairan Selat Sunda bagian utara dan selatan, berpotensi gelombang dengan ketinggian mencapai 4 meter. Jadi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten mengimbau pelaku pelayaran agar meningkatkan kewaspadaan

“Kami berharap pelaku pelayaran dapat mematuhi peringatan imbauan itu guna mengurangi kecelakaan laut, ” kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana saat dihubungi di Lebak, Rabu (8/12/2021).

Pelaku pelayaran dan nelayan harus meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk di Perairan Selat Sunda bagian utara maupun selatan.

Peluang gelombang di Perairan Selat Sunda bagian selatan hingga ketinggian empat meter, bahkan sebuah kapal tongkang di Panimbang, Pandeglang terdampar di tepi pantai. Namun, kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa.

Pelayaran penyeberangan Merak- Bakauheni Lampung tetap waspada gelombang tinggi disertai angin kencang.

Begitu juga nelayan tradisional tentu dapat meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk mulai Pantai Merak, Anyer, Labuhan, Panimbang, Sumur, Tanjung Panto, Binuangeun, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna.

Selama ini, kata dia, cuaca buruk yang melanda Perairan Selat Sunda bagian utara dan selatan.

“Kami menerima laporan seorang nelayan di Pandeglang meninggal akibat terseret ombak tinggi, ” katanya menjelaskan. *[ Redaksi SB ]🙏🙏