WAHIDIN: Awal 2022, Jembatan Bogeg Siap Digunakan Untuk Memperlancar Mobilitas Masyarakat

SINARBANTEN.COM, Serang – Berdasarkan pengamatan SINAR BANTEN, kini perkembangan pembangunan Jembatan Bogeg atau fly over yang melintas di atas Jalan Tol Tangerang-Merak di Jl Syech Nawawi Al-Bantani, Kota Serang sudah mulai rampung.

Diketahui Jembatan Bogeg berada di ruas Jalan Syech Nawawi Al-Bantani yang menghubungan Jalan Raya Jakarta di Pertigaan Parung menuju Jalan Raya Pandeglang di Perempatan Palima, Kota Serang. Jembatan ini diharapkan mampu mengurai bahkan menghilangkan kemacetan yang selama ini terjadi di lokasi tersebut akibat ukuran jembatan yang kecil dan hanya mampu dilalui satu mobil besar.

Nantinya, pada jembatan dengan panjang 78 meter dan lebar 33 meter itu akan ada 8 (delapan) lajur jalan. Setiap arahnya terdiri dari 4 (empat) lajur yang akan memperlancar kendaraan di Jl. Syech Nawawi Al-Bantani, Kota Serang.

“Perkembangan pembangunan jembatan atau fly over yang melintas di atas Jalan Tol Tangerang-Merak itu sudah mencapai 64%. Sekarang sudah terpasang semua. Luar biasa lebarnya. Pemprov Banten menargetkan jembatan atau fly over Bogeg sudah selesai di akhir tahun 2021. Sehingga, di awal tahun 2022, jembatan ini sudah siap digunakan untuk memperlancar mobilitas masyarakat,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau pembangunan Jembatan Bogeg di Jl Syech Nawawi Al-Bantani, Kota Serang.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengungkap Wahidin telah menginstruksikan agar jembatan Bogeg segera diselesaikan untuk memperlancar akses perekonomian masyarakat.

“Kalau akses perekonomian masyarakat sudah baik, maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” jelas Arlan.

“Selama ini Jembatan Bogeg menjadi salah satu simpul kemacetan dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi. Hal itu dikarenakan tingginya tingkat mobilitas masyarakat, namun tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai,” sambungnya.

Arlan mengatakan pihaknya ingin memastikan agar masyarakat Banten bisa menikmati buah pembangunan yang dilakukan Pemprov Banten. Ia berharap tidak ada lagi kemacetan yang terjadi di sekitar jembatan Bogeg. Selain itu, Arlan pun optimistis pembangunan Jembatan Bogeg akan selesai tepat waktu di akhir tahun 2021.

Ia menambahkan, Gubernur Banten, Wahidin Halim serta dan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy sangat fokus pada persoalan infrastruktur, seperti jembatan dan jalan. Menurutnya, hal ini dilakukan karena keduanya menyadari infrastruktur menjadi pondasi utama dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Saat ini jalan yang jadi kewenangan Provinsi sudah 98 persen dalam kondisi bagus, termasuk juga jalan kabupaten dan kota yang ditingkatkan kewenangannya. Hasil dari kerja sama semua stakeholder itu akhirnya membuahkan hasil dengan meningkatnya perekonomian daerah di tengah Pandemi COVID-19 ini,” terangnya.

Sebagai informasi, Pemprov Banten menganggarkan Rp 165 miliar untuk pembangunan Jembatan Bogeg. Jembatan ini akan menjadi ikon baru Provinsi Banten setelah Kawasan Banten Lama dan Banten International Stadium. *[ Redaksi SB ]🙏🙏