SINARBANTEN.COM, Tangsel – Sudah kurang lebih 3 bulan terakhir ini, Kemendikbud Ristek telah mulai membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa daerah. Meskipun sekolah telah melaksanakan PTM, para siswa tetap membutuhkan kuota internet untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran secara online.
Menyikapi masalah tersebut Solidaritas Anak Bangsa (SAB) turut serta mensosialisasikan bantuan kuota internet dari pemerintah dan memberikan kuota tambahan kepada pelajar madrasah dari tingkat RA sampai MA di seluruh Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Tangsel SAB memberikan tambahan kuota internet sebesar 40GB per siswa selain bantuan dari pemerintah.
Kuota ini didistribusikan dalam kartu perdana Tri kepada hampir 20.000 pelajar madrasah se-Kota Tangsel. Kartu dan kuota internet mulai didistribusikan Senin, 25 Oktober 2021 bertempat di MTs Negeri 1 Kota Tangsel.
Dalam sambutan serah terima bantuan Kouta internet dari SAB, Ketua Kementerian Agama Kota Tangsel, Abdul Rojak mengatakan bahwa bantuan ini akan sangat membantu siswa-siswa dalam melakukan proses belajar secara hybrid.
“Semoga siswa-siswa dapat memanfaatkan kuota internet ini secara positif, untuk proses belajar. Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Sally dan SAB atas inisiasi bantuan ini”, tambah beliau Ulik Widiantoro,
Ketua Umum dari SAB, Sally Rachmasari sebagai turut didampingi Bendahara, Bima Januri menyampaikan dalam sambutannya turut menyampaikan rasa syukur proses sosialisasi dan pembagian kuota internet dapat berjalan dengan lancar.
“Masuk ke sekolah ditemani anak-anak selalu membuat betah, karena itu kami akan terus hadir membantu pendidikan anak-anak kita”.
SAB tidak hanya akan hadir dalam sosialisasi dan memberikan bantuan kuota internet tetapi juga akan mensosialisasikan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, tambah Sally. *[ Redaksi SB ]🙏🙏